Selama ini, alokasi beasiswa dari bunga simpanan dana abadi pendidikan sebenarnya sudah ada. Tetapi hanya untuk para abdi negara atau PNS. Baik itu guru, dosen, atau tenaga kependidikan lainnya. "Untuk tahun depan, kita juga akan mengalokasikan beasiswa serupa untuk masyarakat non-PNS," tutur Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian (Balitbang) Kemendikbud Kharil Anwar Notodiputro kemarin (25/9).
Khairil menjelaskan, alasan dari model baru pengalokasian beasiswa S-2 dan S-3 tadi dikarenakan selama ini cukup minim untuk penerima non-PNS. "Selama ini, beasiswa S-2 dan S-3 yang diberikan pemerintah hanya untuk PNS saja," kata dia. Khairil berharap, upaya ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Indonesia yang berprestasi.
Terkait kuota beasiswa yang akan diberikan, Khairil mengatakan masih belum dipastikan. Dia mengatakan, alokasi dari bunga dana abadi pendidikan itu digunakan untuk tiga sektor. Selain beasiswa S-2 dan S-3 non-PNS, juga untuk beasiswa penelitian serta dana tanggap darurat untuk antisipasi bencana. Untuk ketiga sektor pendanaan itu, akan mendapatkan pembagian rata. Yaitu rata-rata 30 persen dari bunga dana abadi pendidikan.
Khairil menjelaskan jika nominal dana abadi pendidikan pada 2013 nanti mencapai Rp 10,617 triliun. Saat ini, Kemendikbud bersama DPR sedang mengkaji pembentukan badan layanan umum (BLU) yang khusus mengelola dana abadi pendidikan itu.
"Termasuk bentuk BLU-nya nanti seperti apa, juga sedang kita godok," tutur dia. Khairil menjelaskan, kajian lainnya adalah untuk menetapkan bentuk investasi atau pengembangan dana abadi pendidikan. Dengan tingkat resiko yang aman, pemerintah mengharapkan hasil pengelolaan yang maksimal. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud Minta Jangan Seperti Israel vs Palestina
Redaktur : Tim Redaksi