Mendikbud Minta Jangan Seperti Israel vs Palestina

Selasa, 25 September 2012 – 16:40 WIB
JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh tidak tinggal diam mengatasi tawuran antara SMA 6 dan SMA 70 Bulungan Jakarta Selatan. Nuh meminta kedua belah pihak menghentikan aksi negatif tersebut.

"Kami tidak ada Israel dan Palestina di sekolah ini. Mulai hari ini kita membuka lembaran baru," kata Mohamma Nuh saat menggelar konferensi pers bersama di SMA 6 Bulungan Jaksel, Selasa (25/9).

Selain Mendibud, konferensi pers ini juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Kepala SMA 6 Jakarta, dan Kepala SMA 70 Bulungan Jakarta. Guru-guru dari kedua sekolah juga hadir. Kemendikbud telah membuat desk khusus untuk mengatasi kemelut di dua sekolah tersebut. Desk tersebut untuk mencari solusi terbaik untuk mengatasi tawuran.

"Kami bertekad menjadikan kasus ini sebagai kasus yang terakhir. Kami tidak mau lagi ada ketidakharmonisan antara dua sekolah ini, kita tidak ingin ada hal yang negatif," tegasnya.

Seperti diketahui tawuran antara SMA 6 dan SMA 70 Bulungan Jakarta sudah sering terjadi. Puncaknya terjadi kemarin saat seorang siswa SMAN 6, Alawyy Yustianto Putra (15) terkena sabetan senjata tajam dan tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit Muhammadiyah, Kebayoran Baru. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FPAN Desak Siswa Terlibat Tawuran Maut Dipidana

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler