jpnn.com, JAKARTA - Grup musik, The Lantis kembali menghadirkan karya terbaru berupa single berjudul Bunga Maaf.
Melalui alunan nada dan lirik-liriknya, The Lantis mencoba menggambarkan kisah penyesalan mendalam dan harapan kosong akibat hubungan yang hancur oleh ego di masa lalu.
BACA JUGA: The Lantis Tidak Menyangka Lagu Lampu Merah Viral di TikTok
Bunga Maaf menceritakan tentang seseorang yang berharap akan adanya kesempatan kedua padahal kesempatan tersebut telah hilang sejak lama.
Pada lagu itu, The Lantis untuk pertama kali-nya berkolaborasi dengan musisi lainnya pada proses produksi.
BACA JUGA: Viral Berkat Lampu Merah, The Lantis Kini Rilis Album Pancarona
Band beranggotakan Giri (bass/vokal), Ravi (gitar/vokal), Ojan (gitar) itu mengajak Rendy Pandugo selaku co-writer dan produser dari lagu Bunga Maaf.
Giri dari The Lantis mengatakan bahwa kolaborasi tersebut dimulai dari pengembangan materi baru bersama Rendy Pandugo, yang kemudian memberikan sentuhan khas pada produksi lagu.
BACA JUGA: Ajaib, Gempi Akhirnya Punya Lagu Sendiri
"Rendy Pandugo berhasil membawa nuansa lebih dewasa dan matang dalam aransemen," ungkap Giri The Lantis dalam keterangan resmi, Minggu (17/11).
Selain itu, bagi The Lantis, hasil produksi Bunga Maaf menandai evolusi musik, dalam kesederhanaan yang mendalam tetapi tetap membawa karakter vintage yang menjadi ciri khas.
Lagu tersebut juga hadir dalam bentuk visualizer yang menggambarkan protagonis yang berusaha meminta maaf dengan memberikan bunga kepada sosok yang pernah dianggap ‘rumah’.
Ojan dari The Lantis, menjelaskan bahwa visualizer tersebut mencerminkan perasaan protagonis yang penuh penyesalan karena ego yang membuatnya kehilangan seseorang yang sangat berharga.
"Elemen-elemen visual, termasuk gaya suntingan bergaya vintage, memperkuat suasana penyesalan yang ingin disampaikan kepada para penonton," jelasnya.
Judul Bunga Maaf dipilih The Lantis sebagai representasi perwujudan dari rasa penyesalan dan permintaan maaf akan kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu.
Lagu Bunga Maaf dari The Lantis sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.
The Lantis berencana melengkapi perilisan single itu dengan sesi live studio dan mungkin mengembangkan video musik.
Adapun The Lantis merupakan band asal Jakarta Selatan, Indonesia yang dibentuk pada 2020 lalu.
Terinspirasi oleh musisi seperti Naif, The Adams, The Changcuters, dan The Beatles, The Lantis membawa perpaduan musik vintage/retro dan modern.
The Lantis telah memiliki pencapaian dengan lagu Lampu Merah yang meraih 65 juta pendengar di Spotify dan berlanjut merilis album Pancarona. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra