Bungkam Jateng di Final PON XX Papua, Basket Putra Jatim Melebihi Ekspektasi

Sabtu, 09 Oktober 2021 – 15:26 WIB
Aksi Pemain Basket Jawa Timur Ikram Fadhil (putih) Saat Berusaha Melewati Pemain Jawa Tengah Dalam Perebutan Medali Perunggu Basket Putra Yang Berlangsung di Mimika Sport Complex. Sabtu (09/10/2021) (Photo : PB PON XX PAPUA/Faisal Adrian)

jpnn.com, JAYAPURA - Tim basket putra Jawa Tengah berhasil membawa pulang medali perunggu PON XX Papua usai membungkam Jawa Tengah 63-55 pada perebutan tempat ketiga, Sabtu (09/10).

Keberhasilan anak asuh Kencana Wukir ini sejatinya melebihi ekspektasi. Pasalnya, mereka berangkat ke Papua tidak menargetkan medali apa pun.

BACA JUGA: Update 4 Besar Perolehan Medali PON Papua: DKI Jakarta Tambah Perunggu Lewat Basket Putri

Namun, semangat juang anak-anak Jawa Timur berhasil membalikkan prediksi banyak pihak. Pada partai melawan Jawa Tengah, Ikram Cs selalu memimpin dari kuarter pertama hingga keempat.

Seusai laga, Kencana Wukir memberikan kredit lebih kepada anak asuhnya yang mampu menerjemahkan strategi yang dia berikan di atas lapangan.

BACA JUGA: Tinju PON XX Papua: Melakukan Protes Keras, Atlet DKI Jakarta Baku Hantam dengan Panitia

"Satu dua kesalahan menurut saya wajar, namanya juga pertandingan," tuturnya.

Dia menilai keunggulan Jatim di setiap laga PON XX Papua ialah bermain tanpa beban.

BACA JUGA: Atlet Tinju DKI Baku Hantam dengan Relawan PON XX Papua, Wakapolda Langsung Turun Tangan

Medali perunggu yang dibawa pulang Ikram Cs jadi bukti bahwa mereka merupakan tim yang layak diperhitungkan.

"Kami buktikan bahwa kami bisa. Kami jauh-jauh ke Papua dan berlatih dengan maksimal. Ini adalah bayaran dari itu semua," terang Kencana.

Di sisi pemain, Tirta menyebut kemenangan timnya melawan Jateng membungkam prediksi banyak pihak yang menyebut Jatim hanyalah tim pelengkap.

"Mungkin mereka berpikir Jatim itu apes dan tim yang tidak bisa diandalkan, tetapi ini hasilnya, kami bisa bawa perunggu," ujar Tirta.

Sementara di kubu Jateng, pelatih Xaverius Wiwid megatakan anak asuhnya bermain kurang kolektif di laga ini. Kelemahan itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh lawan.

Namun, dia bertekad hal ini akan dibenahi ke depannya.

"Kedepan kami harus mempersiapkan diri dari sisi mental juga,” katanya.

Hal itu juga diamini pemain Jateng, Tifan Eka. Dia menyebut timnya bermain dengan mengedepankan ego masing-masing pemain. 

"Kami hanya terpaku pada satu orang dan seakan lupa bahwa ada lima kawan di lapangan. Mungkin karena itu kami kalah. Kami pengin menang jadi egonya pada naik" jelas Tifan.(pon/mcr15/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler