jpnn.com, DOGIYAI - Polda Papua mengirimkan 60 personel untuk membantu Polres Dogiyai melakukan pengamanan pascapembakaran puluhan rumah warga oleh sekelompok masyarakat pada Minggu (22/5).
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan pasukan yang dikirim berasal dari Polres Nabire dan Brimob Polda Papua.
BACA JUGA: Irjen Mathius Fakhiri Perintahkan Tim Khusus ke Dogiyai
"Pasukan ini akan turun untuk penanganan kasus dan membantu polres di sana," ujar dia kepada wartawan, Selasa (24/5).
Jendera polisi bintang dua ini ini juga meminta kepada para pejabat utama di Polda Papua bisa memantau langsung proses penanganan kasus di Dogiyai.
BACA JUGA: Puluhan Rumah Dibakar, Ratusan Warga Mengungsi
"Saya sudah perintahkan Karo Ops Polda Papua untuk melihat situasi di sana," ujar Mathius.
Orang nomor satu di Polda Papua ini memastikan situasi terkini di Dogiyai sudah kondusif.
BACA JUGA: Istri dan Anak Sering Belanja Online, Suami Marah Lalu Membakar Rumah
"Sudah kondusif, anggota di sana telah meningkatkan patroli guna meminimalkan aksi serupa," kata Mathius.
Saat disinggung apakah pembakaran terkait dengan penolakan pembangunan mako polres dan kodim, Mathius masih belum bisa memastikan hal tersebut.
"Masih didalami, yang jelas kehadiran TNI dan Polri itu bukan mengancam, melainkan membantu masyarakat serta menciptakan situasi keamanan," kata dia.
Diketahui ada 20 rumah dan tempat usaha milik warga dibakar sekelompok masyarakat tidak dikenal pada Minggu (22/5) malam.
Akibat dari insiden itu, ada ratusan warga terdiri dari wanita dan anak mengungsi di kantor koramil dan polsek setempat. (mcr30/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda tak Izinkan Umat Islam di 5 Kabupaten Ini Salat Id di Lapangan Terbuka
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji