jpnn.com, MEDAN - Kepala Dinas Kesehatan Humbang Hasundutan Hasundungan Silaban bersama sejumlah ASN melapor ke polisi terkait video viral yang menyebutkan mereka sedang pesta minuman keras (miras).
Kepala Dinas Kominfo Humbang Hasundutan Hotman Hutasoit mengatakan laporan itu disampaikan ke Polres Humbang Hasundutan pada Jumat (14/1).
BACA JUGA: 8 Fakta PNS Wanita Berjoget Sambil Memegang Botol Miras, Lihat Nomor 6
"Para pihak yang terlibat di video itu telah mengajukan keberatan dengan menghadap ke Polres Humbang Hasundutan untuk mengadukan pencemaran nama baik," kata Hotman kepada wartawan, Senin (17/1).
Kasubbag Humas Polres Humbang Hasundutan Bripka Syawal saat dikonfirmasi membenarkan terkait adanya laporan tersebut.
BACA JUGA: Pemkab Humbahas Buka Suara Soal PNS Wanita Berjoget Sambil Memegang Botol Miras, Ternyata
"Benar, adanya laporan pengaduan yang dibuat Kadis Kesehatan Humbahas ke Polres Humbahas terkait pencemaran nama baik soal ASN yang dituduh mabuk," kata Bripka Syawal.
Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut. Sejumlah saksi juga telah diperiksa.
"Saat ini penyidik belum dapat menentukan apakah ada tindak pidana atau tidak," ungkapnya.
Sebelumnya, video viral yang menunjukkan seorang wanita berseragam PNS berjoget sambil memegang botol miras itu terjadi saat acara ulang tahun Kepala Dinas Kesehatan Humbang Hasundutan drg Hasundungan Silaban.
Acara itu digelar di rumah Hasundungan pada Selasa (14/12) lalu.
Hasundungan Silaban membenarkan peristiwa pada video viral itu memang terjadi di rumahnya.
Namun, dia menegaskan tidak ada pesta miras saat acara tersebut.
Botol minum beralkohol yang dipegang oleh oknum PNS wanita itu hanya botol koleksi kosong.
"Rumah kediaman kami itu persaktian (tempat persinggahan saudara dari rantau). Jadi, kalau ada saudara pulang terkadang bawa minuman. Namun, karena botol kemasannya unik sehingga kami buat pajangan. Jadi, tidak ada pesta miras," beber Hasundungan, Sabtu (15/1). (mcr22/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Finta Rahyuni