Buntut Tewasnya Suporter, Jamin tak Ada Sweeping Plat B

Sabtu, 02 Juni 2012 – 15:50 WIB

BANDUNG- Kasatlantas Polrestabes Bandung menegaskan bahwa broadcast Message(BM) tentang adanya rencana sweeping kendaraan plat B pada akhir minggu ini, bohong. Meski demikian, pihak kepolisan tetap mensiagakan pasukannya dibeberapa kawasan.

"Itu semua bohong, dan itu sudah kita antisipasi," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Abdul Rakhman Baso, di Mapolrestabes Bandung, sebagaimana diberitakan Radar Bandung (Grup JPNN).

Ia menyebutkan kabar hoax itu memang berkaitan dengan pertandingan Persib dan banyaknya kendaraan Plat B yang masuk ke Bandung ketika akhir minggu. "Kami memang menghimbau agar plat B tidak keluar. Jadi sifatnya hanya himbauan. Lebih baik mencegah daripada mengobati," himbaunya.

Bahkan jaminan tidak ada aksi swipping itu dari kelompok suporter sendiri bahkan dijelaskan Abdul kelompok supporter sudah mendatangi Polrestabes Bandung dengan memberikan jaminan bahwa isu sweeping hanyalah informasi sesat."Kita sudah ada jaminan dengan kelompok suporter melaui rapat kordinasi," tegasnya.

Seperti diketahui jelang pertandingan Persib vs Mitra Kukar, di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (2/6) besok, beredar informasi sesat yang mengatasnamakan Kasatlantas.

Berikut isi pesan yang sudah beredar dikalangan masyarakat sejak Jumat (2/6). Diinformasikan kepada pemilik kendaraan berplat nomor (B), pada hari sabtu tgl 02 - 06 - 2012 antara pukul 16.00wib - 20.00wib diharapkan untuk TIDAK melintas di daerah stadion siliwangi - jln. banda - gasibu - fly over - cipaganti - cihampelas - BIP - braga - dago bawah. Karena ditakutkan adanya pengrusakan kepada kendaraan tersebut. Atas perhatiannya, terima kasih. Pembalasan jatuhnya korban jiwa di GBK, mobil plat B hati," begitu tulis BBM yang beredar ," yang mengatasnamakan Kasatlantas.

Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Hari Santoso didampingi Wakasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Deny Agung, dengan tegas membatah telah mengedarkan pesan itu. "Info itu bukan dari saya yang membuat. Tidak benar itu. Memang broadcast BM itu menyebar dari pagi tadi," katanya.

Pihaknya menghimbau masyarakat jangan percaya pesan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan isinya."Itu info hoax!," tandasnya.

Sementara itu, pesan BBM yang dipastikan bohong itu sudah terlanjur meresahkan. Bobotoh tidak bakal terpengaruh dan siap kondusif terkait BBM hoax tersebut. "Kami menyesalkan adanya broadcast BBM soal sweeping dan larangan kendaraan Pelat B melintas di Bandung. Bobotoh itu mencintai dan menjaga kotanya, serta turut menciptakan suasana kondusif. Jadi, bobotoh siap menjaga keamanan dan meredam isu-isu sesat," jelas Ketua Viking Persib Fans Club, Heru Joko, di Mapolrestabes Bandung, usai mengikuti rapat koordinasi persiapan laga Persib vs Mitra Kukar.

Dengan demikian, kendaraan pelat B yang bersilewaran di Bandung tidak perlu takut atau khawatir. Heru percaya bobotoh tidak bakal melakukan perusakan kendaaraan pelat B pascainsiden di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta."Viking pun siap berkoordinasi dan membantu aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Bandung," imbuhnya. (apt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal ke Perempat Final, Tanpa Bonus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler