Buntut TNI vs Polri, Mobil Wakapolres Dilempar, Pos Lantas Dirusak

Rabu, 02 September 2015 – 09:03 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - MAKASSAR - Aksi kriminal masih meneror anggota korps Bhayangkara. Pasca insiden melibatkan aparat TNI-Polri di Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar Minggu (30/8) lalu, serentetan teror terus dialami kepolisian di wilayah Sulsel dan Sulbar. 

Kasus teranyar, Selasa 1 September, pukul 02.00 Wita, mobil dinas Polres Jeneponto yang dikendarai Wakapolres Kompol Muh Amin dilempar di batas kota Jeneponto. Tepatnya di Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu. 

BACA JUGA: Dukung Kejagung Bongkar Obral Murah Aset Negara

Aksi pelemparan itu terjadi sesaat setelah anggota Polres Jeneponto melakukan patroli wilayah bersama anggota TNI setempat. Hal tersebut dibenarkan Kapolres Jeneponto AKBP Joko Sumarno yang dikonfirmasi FAJAR, siang kemarin. 

Joko mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

BACA JUGA: Inikah Kriteria yang Dipakai DPR Pilih Capim KPK?

"Belum kita ketahui siapa pelakunya. Saat kejadian, kita baru saja melakukan patroli. Pas mau pulang, ada yang mau balapan liar. Kita langsung lakukan pembubaran. Setelah mereka bubar, tiba-tiba ada yang melintas dan melempar mobil polisi," jelas Joko. 

Pelakunya berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor matic berwarna biru. Pelaku melemparkan batu hingga memecahkan kaca jendela sebelah kiri mobil dinas wakapolres jenis ranger. 

BACA JUGA: Desmond: Kami Ingin Maksimal

Joko belum bisa memastikan identitas pelaku. "Kita sudah koordinasi," lanjutnya. 

Selain itu, ia mengatakan, sejauh ini di Kabupaten Jeneponto hubungan antara institusi TNI-Polri berjalan harmonis. Joko mengatakan, komunikasi antara anggota Kodim 1425 dan Polres Jeneponto berjalan lancar. Kedua institusi selalu melakukan patroli dan operasi secara bersama.

Informasi lain yang terlibat pada penyerangan tersebut adalah seorang anggota TNI berinisial R. Anggota dengan pangkat prada dikabarkan telah diamankan komandan Distrik Militer setempat untuk diproses.

Akan tetapi, Kapendam VII/Wirabuana, Kolonel I Made Sutia yang dikonfirmasi FAJAR kemarin, mengaku belum mendapat informasi terkait penarikan Prada R untuk diproses. "Itu masih diselidiki Polres Jeneponto," tutupnya. (ham-ver-zaq/ars)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat nih! Foto Jenderal TNI Tebar Senyum di Tengah Lautan Massa Demo Buruh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler