Bunuh Diri Melompat dari Kapal Sedang Berlayar, Terekam CCTV

Kamis, 03 Agustus 2017 – 07:49 WIB
Tim SAR. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BALIKPAPAN - Seorang penumpang kapal jurusan Surabaya-Balikpapan melakukan aksi bunuh diri, Rabu (2/8) pagi, sekitar pukul 07.03 Wita.

Pemuda bernama Sofyan Jayadi (28) itu terjun dari Kapal Feri Dharma Kartika IX, yang sedang berlayar, yang saat kejadian berjarak sekitar 3 mil dari Balikpapan, Kaltim.

BACA JUGA: Sering Dibully, Siswi SMA Ini Bunuh Diri dengan Cara Tragis

Dari rekaman CCTV di KM Dharma Kartika IX, korban sempat mondar-mandir di pinggir kapal sebelum akhirnya melompat dari lambung kiri.

General Manager PT Dharma Lautan Utama Jamirin selaku operator KM Dharma Kartika IX, mengatakan, diduga korban mengalami depresi sehingga nekat melompat ke laut.

BACA JUGA: Gadis Remaja Nekat Bunuh Diri Lantaran Sering Dimarahi Orang Tuanya

Dugaan itu, ungkap Jamirin, lantaran sepanjang perjalanan rekan-rekan korban sering melihat Sofyan melamun.

“Dari pengakuan rekan-rekannya, korban memang sudah diawasi karena mereka khawatir. Namun, ketika rekannya lengah, Sofyan loncat ke laut,” terang Jamirin.

BACA JUGA: Galau Bertengkar, Cowok Bunuh Diri saat Video Call dengan Pacar

Dia menambahkan, prosedur standar juga sudah dilakukan oleh KM Dharma Kartika IX dengan beberapa kali mengitari lokasi kejadian yang berjarak 3 mil dari Pelabuhan Semayang Balikpapan. Jaket pelampung pun sudah dilemparkan ke laut, namun tak kunjung berhasil menemukan korban.

Dari data manifest penumpang, Sofyan Jayadi diketahui berasal dari Desa Wakan Laning, Kecamatan Seraya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Korban diketahui melakukan perjalanan bersama 40 orang lain dengan tujuan akhir Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan, karena sudah ada ikatan kerja.

Jamirin juga menegaskan, Sofyan bukan penumpang ilegal. “Datanya lengkap, tiketnya juga ada,” katanya.

Sampai saat ini, pencarian terhadap Sofyan masih terus dilakukan dengan melibatkan Basarnas, Lanal Balikpapan, KP3 Pelabuhan Semayang dan Polair.

Informasi terakhir yang diperoleh Kaltim Post (Jawa Pos Group), Basarnas Kaltimra memutuskan untuk menghentikan pencarian terhadap Sofyan Jayadi.

Menurut Kasi Ops Basarnas Kaltimra Ocktavianto, pencarian akan dilanjutkan hari ini. Hingga tadi malam, korban memang belum ditemukan.

Dia menambahkan, meski sudah melakukan penyisiran sejauh 13 mil atau 23 km, tim Basarnas dan instansi terkait masih belum bisa menemukan korban.

“Cuaca buruk dan ombak setinggi 2,5 meter cukup menyulitkan. Jadi pencarian untuk sementara dihentikan,” terangnya.

Okta menambahkan, pencarian hari ini kemungkinan akan dilakukan dengan radius yang lebih luas. Operasi pencarian pada hari kedua, Basarnas akan fokus pada radius 5 nautical mile dari lokasi kejadian. ”Proses pencarian maksimal akan dilakukan selama 7 hari ke depan,” lanjutnya.

Dalam operasi pencarian korban, Basarnas menggunakan Kapal Negara (KN) 408 dengan kapasitas maksimal 20 orang. (*/hul/far/k8)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempar! Dua Perempuan Bunuh Diri, Loncat dari Lantai 5 Apartemen


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler