jpnn.com, BANJARMASIN - Direktorat Serse Kriminal Polda Kalsel berhasil menangkap Riyad yang menaruh mayat istrinya, Linda Wati, di dalam kotak plastik dan ditaruh di Musala Al Musyarafah, Desa Pemakuan Laut di Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel, Minggu (10/6).
Penyidik masih berusaha mengungkap motif yang sesungguhnya atas pembunuhan sadis ini.
BACA JUGA: Titip Mayat Istri di Musala, Suami: Lihat Dia Seperti Hantu
Mengingat kejanggalan dari peristiwa ini, Kepala Polda Kalsel Brigadir Jenderal Rachmat Mulyana mengatakan kepolisian masih akan memeriksa kejiwaan Riyad alias Iyad. Lelaki bernama asli Husni Thamrin ini diragukan kejiwaannya.
“Untuk mengetahui kita akan periksa kejiwaan pelaku,” ucap Rachmat usai memeriksa Pos Pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun 2018 di Jalan Simpang Ulin, Banjarmasin Tengah, Senin (11/6) siang.
BACA JUGA: Tentang Sosok Riyad, Taruh Mayat Istrinya di Musala
Hal ini atas dasar dugaan ganjilnya apa yang dilakukan Iyad. Dia membunuh Linda yang diakuinya sebagai istri siri-nya lalu dilipat agar bisa muat dalam kotak dan diikat menggunakan tali rafia.
BACA JUGA: Fakta Mengejutkan Kasus Mayat Perempuan Ditaruh di Musala
Kemudian mayat dibungkus dalam plastik hitam besar yang dilapisi lembaran karung beras dan diisi dalam kotak.
Kotak ini kemudian dititipkan di sebuah musala di Desa Pemakuan Laut Sungai Tabuk.
BACA JUGA: Tentang Sosok Riyad, Taruh Mayat Istrinya di Musala
“Logika saja, sudah membunuh, dimasukkan dalam boks lalu dibawa pakai motor dan meletakkan di Langgar, nyali pelaku luar biasa,” ujar Rachmat.
Karena itu, dia sudah memerintahkan kepada anggotanya untuk menggali penyebab pelaku sampai tega menghabisi korban. “Motifnya masih kita gali,” tambahnya. (lan/ay/ran)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-detik Pria Bawa Kotak Berisi Mayat Ditaruh di Musala
Redaktur & Reporter : Soetomo