jpnn.com, MEULABOH - Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS mengajak warganya segera mengganti tanaman hias janda bolong atau sejenisnya dengan yang produktif di pekarangan rumah, guna meningkatkan ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19.
“Daripada membeli tanaman janda bolong yang harga jualnya dari ratusan ribu hingga jutaan per batang, lebih baik manfaatkan uang tersebut untuk tanaman produktif di pekarangan rumah, lebih banyak manfaatnya,” kata Ramli MS di Meulaboh, Sabtu (20/2).
Ramli mengatakan bahwa dengan maraknya isu tanaman pohon keladi selama ini telah membuat masyarakat di Aceh dan tanah air larut dengan euforia tanaman hias yang tidak ada manfaat secara ekonomi.
BACA JUGA: Menteri SYL pun Tercengang Mengetahui Harga Janda Bolong
Oleh sebab itu Ramli mengingatkan warganya supaya jangan menghamburkan uang untuk tanaman yang tidak ada manfaat dan nilai ekonominya.
“Saya minta kepada kaum perempuan di Aceh Barat agar segera mengganti bunga pohon keladi dengan tanaman produktif. Jangan hamburkan uang untuk tanaman yang tidak ada ada manfaat dan nilai ekonominya,” kata dia.
BACA JUGA: Usai Bertemu Billy Mambrasar, Haji Ramli MS Bicara Tegas Soal Seleksi CPNS
Menurut Ramli, apabila masyarakat mengganti tanaman tersebut dengan yang lebih produktif seperti cabai, bawang, selada, aneka sayuran, serta lainnya, maka bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan bumbu dapur.
Ia mengatakan dengan adanya tanaman palawija dan aneka sayuran, maka akan menghemat pengeluaran di rumah tangga masing-masing.
BACA JUGA: Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Pemerasan Bupati Aceh Barat
Ramli berharap masyarakat segera meninggalkan kebiasaan membeli tanaman hias, lalu menggantinya dengan tanaman yang lebih bermanfaat untuk kebutuhan harian rumah tangga. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy