Bupati Aceh Timur Jumpai Presiden Bahas Sumur Minyak

Minggu, 03 Juni 2018 – 16:07 WIB
Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib ketika menjumpai Presiden Joko Widodo di Istana Negara di Jakarta, Rabu (23/5). Foto: istimewa for rakyataceh

jpnn.com, IDI - Bupati Aceh Timur Hasballah HM.Thaib alias Rocky menjumpai Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Rabu (23/5), untuk melaporkan penanganan tindak lanjut pascakebakaran salah satu sumur minyak tradisional di Desa Pasir Putih, Kecamatan Rantau Peureulak, Rabu 25 April silam.

Bupati menjelaskan, dirinya sudah menyerahkan surat resmi ke bapak presiden pekan lalu. Isinya mengharapkan petunjuk presiden dalam penanganan sumur minyak yang dikelola oleh masyarakat, sehingga berbagai potensi yang membahayakan keselamatan tidak terulang.

BACA JUGA: Gelar Bukber, NasDem Doakan Kesehatan Jokowi

“Persoalan ini sudah kita laporkan ke bapak presiden. Penanganan nantinya dari pemerintah pusat kita harapkan sesuai dengan apa yang sudah kita usulkan ke bapak presiden,” kata Bupati Rocky dalam keterangan yang diterima Rakyat Aceh (Jawa Pos Group), Kamis (31/5).

Dikatakannya, dalam surat yang diserahkan ke presiden itu pihaknya mengusulkan agar pemerintah pusat membuat aturan khusus yang mengatur tentang aktivitas pengeluaran dengan konsep WK Cluster, yang dilakukan badan usaha/koperasi dengan mengatur pada standar minimum keselamatan dalam pengeboran minyak.

BACA JUGA: Misbakhun Ajak Santri Ikut Tangkis Hoaks & Fitnah ke Jokowi

Bupati juga melaporkan bahwa disekitar lokasi sumur minyak yang terbakar itu juga masih terdapat ratusan sumur minyak lain yang dikelola secara tradisional oleh masyarakat setempat sejak beberapa tahun yang lalu.

“Harapan kita sumur-sumur minyak ini nantinya dapat dikelola oleh masyarakat dalam wadah koperasi atau BUMD,” pungkas Bupati Rocky usai pertemuan, Rabu (23/5).

BACA JUGA: Jokowi Lobi PM Modi Turunkan Bea Masuk Sawit Indonesia

Biaya Perawatan Korban Kebakaran Diminta Tanggungan BPJS. Dalam kesempatan itu juga, Rocky meminta kepada pada Presiden Joko Widodo, untuk menanggulangi seluruh korban kebakaran sumur minyak melalui Asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Namun selama ini seluruh biaya korban luka bakar dalam tragedi Pasir Putih dibebankan ke Pemkab Aceh Timur.

Bupati menjelaskan, dirinya sudah menyerahkan surat resmi ke Presiden Joko Widodo. Isinya memohon agar diberlakuan asuransi bantuan kecelakaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terhadap korban kebakaran sumur minyak.

Atas keseriusan dan kepedulian Pemkab Aceh Timur, permohonan melalui surat itu diserahkan Bupati Aceh Timur ke tangan Presiden Joko Widodo disela-sela Penyerahan Penghargaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Award 2018, terhadap sejumlah Kepala Daerah (KDh) di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/5) lalu.

Dalam surat tersebut juga dijelaskan bahwa akibat kebakaran lokasi pertambangan di Desa Pasi Puteh, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Propinsi Aceh, telah mengakibatkan 28 orang meninggal dunia dan 30 lainnya masih dirawat disejumlah rumah sakit di Aceh.

Menurut Bupati Rocky, seluruh korban mengalami luka bakar ini tidak memiliki BPJS, apalagi sebagian dari pekerja di lokasi pertambangan warga luar kecamatan setempat. “Sehingga untuk sementara seluruh biaya ditanggung oleh Pemkab Aceh Timur,” katanya.

Karena itu, pihaknya memohon bapak presiden untuk dapat mengambil kebijakan agar para korban ini bisa ditanggunggulangi seluruh biaya yang timbul selama pengobatannya hingga sembuh nantinya melalui Asuransi BPJS Kesehatan.

Sebagaimana diketahui, jumlah korban meninggal dunia berdasarkan data yang diperoleh dari pihak kecamatan setempat hingga Kamis (31/5) siang, berjumlah 58 orang dengan rincian 28 orang meninggal dunia dan 30 lainnya masih dalam perawatan pihak medis, baik rawat jalan atau rawat inap. (mag-75/mai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Ingin Medsos Dimanfaatkan Untuk Sebarkan Dakwah


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler