jpnn.com, BOGOR - Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin menyampaikan kabar baik untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Kabar itu terkait dengan pembayaran gaji para PPPK.
BACA JUGA: 6 Poin Surat Kemenkeu tentang PPPK 2021, Ada THR dan Gaji ke-13, Alhamdulillah
Ade Yasin menegaskan bahwa gaji PPPK yang sempat tertunda kini sudah cair.
Dia menyatakan bila ada yang belum cair, silakan melapor kepadanya.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2021: PPPK Bisa Ikut, Tidak Perlu Mundur
"Hari ini sudah cair semua (gaji PPPK). Kalau ada yang belum cair, bilang ke saya," kata Ade saat silaturahmi dengan perwakilan PPPK di kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Cibinong, Bogor, Jumat (9/4).
Pasalnya, 1.182 PPPK Kabupaten Bogor yang menerima surat keputusan (SK) pengangkatan di 2021, gajinya sejak Januari dirapel hingga April.
BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2021, Kemenko PMK: Guru Pesantren Bisa Ikut
Sebanyak 1.182 PPPK tersebut terdiri dari 1.115 guru honorer, 23 tenaga kesehatan, dan 44 tenaga penyuluh pertanian.
Menurut Ade Yasin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah menyiapkan anggaran Rp 52,3 miliar dalam APBD 2021 untuk gaji para PPPK yang akan dicairkan selama setahun.
Sebagai informasi, gaji PPPK telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2020 tentang gaji dan tunjangan PPPK.
Dengan Perpres ini, gaji PPPK setara dengan PNS dengan penggolongan I hingga XVII.
Adapun besaran gaji PPPK, nilai paling rendah yaitu Rp 1,7 juta-Rp 2,7 juta, dan paling tinggi R p4,1 juta-Rp 6,8 juta.
Mengutip Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 202/PMK.05/2020 tentang Tata Cara Pembayaran Gaji Dan Tunjangan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja yang Dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, selain gaji pokok, PPPK juga akan mendapatkan beragam tunjangan kinerja yang membuat nominal gaji PPPK makin besar. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy