Bupati Ahmed Zaki Bergerak Cepat Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Tangerang, Begini Strateginya

Rabu, 16 Juni 2021 – 23:21 WIB
Pemkab Tangerang menargetkan kasus Covid-19 turun dalam waktu dua pekan ke depan. Foto: Humas Pemkab Tangerang

jpnn.com, TANGERANG - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya. Selain menambah tempat tidur di fasilitas kesehatan (faskes), dia juga akan membatasi operasional di kantor dan pusat keramaian.

"Kami siapkan penambahan fasilitas tempat tidur perawatan khusus pasien Covid-19. Baik itu untuk pasien perawatan biasa maupun ICU," ungkap Ahmed Zaki dalam keterangan pers, Rabu (16/6).

BACA JUGA: Pemkab Tangerang jadi Percontohan SP4N-LAPOR!, Pengaduan Membeludak

Menurut Zaki, selain kesiapan faskes di RSUD dan RS swasta, Pemkab Tangerang juga tengah mengkaji pembatasan kegiatan perkantoran di pabrik dan pusat perbelanjaan. Pembatasan aktivitas ini untuk mendukung semua upaya pengendalian penularan Covid-19.

"Semoga dalam 1-2 minggu, lonjakan kasus ini segera turun," ucap dia.

BACA JUGA: RS di Wilayah Jateng Diserbu Pasien Covid-19 dari Provinsi Lain, Ini Respons Pak Ganjar

Bupati Zaki menambahkan dalam rapat virtual yang digelar dengan seluruh kepala rumah sakit (RS) pemerintah, RS swasta, camat dan kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Tangerang, semuanya bertekad merapatkan barisan untuk segera mengendalikan naiknya kasus Covid-19 setelah libur lebaran.

Pemkab juga akan mempercepat program vaksinasi massal dengan dukungan dari berbagai pihak. 

Dia meminta seluruh rumah sakit dan jajaran terkait lainnya bekerja keras agar target itu tercapai. Vaksinasi itu terutama terhadap sasaran prioritas seperti manula, petugas pelayanan publik, pedagang pasar, tenaga bantu dan pelayan di mal maupun restoran, termasuk warung-warung dan juga pedagang asongan.

"Kami targetkan vaksinasi 15 ribu orang per hari. Segera," ujar Zaki. 

Dia juga menginstruksikan jajarannya mulai camat hingga kepala desa, RT, RW untuk mengampanyekan disiplin protokol kesehatan. Masyarakat agar disiplin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. 

"Kami juga menyediakan layanan mobil Swab PCR keliling gratis," tambahnya.

Selain itu, Dinsos Tangerang membagikan sembako yang sudah terdistribusi ke sejumlah kecamatan, yakni Cisauk, Rajeg, Pasar Kemis, Curug, Kelapa Dua dan Mauk.(esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler