jpnn.com, TAPUT - Kementrian Pariwisata (Kemenpar) benar-benar concern mewujudkan 10 Bali baru.
Salah satu di antara 10 top destinasi itu adalah Danau Toba, Sumatera Utara.
BACA JUGA: Pantai Ini akan Disulap jadi Objek Wisata Andalan Tobasa
Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan menyambut baik akan rencana hebat tersebut.
Dia pun mengapresiasi dan mengajak warga se-Kecamatan Muara untuk menyambut Muara sebagai pintu gerbang wisata Danau Toba.
BACA JUGA: Nikmati Eksotisme Danau Toba Lewat Toba Cross Run 2017
“Mari seluruh warga agar terbuka hatinya dalam menyambut destinasi Danau Toba di Taput,” ujar Nikson, Senin (18/9) pada pesta pembangunan hari jadi Taput ke-72 di Pelabuhan Muara.
Menurut Nikson, kegiatan pesta pembangunan ini merupakan gambaran masa depan, khususnya Kecamatan Muara.
BACA JUGA: Ada 100 Top Destinasi Kelas Dunia, 6 Milik Indonesia
Di mana dinas-dinas terkait memonitoring bentuk stand pameran pembangunan, khususnya membuat persamaan harga komoditi dan hasil-hasil kerajinan warga dengan harga satuan yang sudah ditentukan.
”Tujuannya, agar warga tidak sesuka hati membuat harga supaya bisa dijangkau masyarakat,” jelasnya sembari mengimbau warga membuat label harga dagangan.
“Saya imbau, jangan mencari untung besar tapi sekali. Maunya, carilah untung sedikit tapi seterusnya. Tahun depan, di Muara dapat dibuat agenda tahunan wisata pembangunan. Bila penting, dibuat dua kali dalam setahun agar pengunjung lokal maupun yang datang dari luar semakin mengenal budaya dan tradisi Batak serta bentuk kerajinan lainnya,” pinta Nikson.
Pada kesempatan itu, dia juga menekankan kepada kepala desa agar mengajak anak rantau, tokoh masyarakat, tokoh adat, stakeholders serta elemen masyarakat lainnya untuk terlibat langsung mendukung Muara sebagai pintu masuk wisata Danau Toba.
“Pintu wisata sudah terbuka lebar, Bandara Silangit sudah menjadi bandara internasional, jalan sudah di-hotmix. Mau ke Muara untuk menikmati alam wisata Danau Toba sudah dekat dan cepat,” ungkapnya.
Untuk itulah dia mengimbau agar masyarakat jangan mempersulit pembangunan dan memberikan lahan untuk kemajuan wisata.
“Semua pengrajin nantinya akan diajari dan difasilitasi untuk lebih mahir dan terampil. Itulah tugas kita dalam menyambut destinasi Danau Toba. Budaya senyum, sapa, salam, harus menjadi ikon bagi warga Muara secara keseluruhan,” tegas bupati. (as)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan Mengapung di Danau Toba, Polisi Temukan Hal Mengejutkan di Kantongnya
Redaktur & Reporter : Budi