Bupati Anas: Asian Games Sarat dengan Inspirasi Buat Daerah

Minggu, 19 Agustus 2018 – 11:02 WIB
Salah satu aksi saat pembukaan Asian Games 2018. Foto: AFP

jpnn.com, BANYUWANGI - Asian Games 2018 bukan hanya menjadi kebanggaan Indonesia sebagai tuan rumah ajang olahraga paling akbar di Asia, tapi juga sarana bagi daerah-daerah untuk belajar manajemen seni pertunjukan.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menilai, ajang olahraga yang diikuti 16.000 atlet dan ofisial dari 45 negara ini kaya unsur seni. “Asian Games 2018 sarat dengan inspirasi. Salah satunya soal manajemen seni pertunjukan. Ini penting agar daerah seperti Banyuwangi bisa terinspirasi, bagaimana mengemas kekayaan seni-budaya menjadi kekuatan sosial sekaligus ekonomi dengan manajemen seni pertunjukan yang bagus,” ujar Anas.

BACA JUGA: Oh, Indonesia Nyaris Raih Emas Pertama Asian Games 2018

Dia mengatakan, daerah di Tanah Air yang kaya dengan seni-budaya perlu seksama mempelajari beragam atraksi di Asian Games. Misalnya, bagaimana pawai obor mampu menyatukan Indonesia dengan melintasi akar perjuangan bangsa di makam Bung Karno, akar kultural dengan disemarakkan beragam seni-tradisi, dan kekayaan destinasi seperti Gunung Bromo, Kawah Ijen, dan Danau Toba.

“Dan tentu saja seremoni pembukaan Asian Games yang sangat spektakuler dan berkelas dunia. Para pelaku seni di daerah perlu menyimak untuk melihat bagaimana seni ditata dengan kreatif menjadi kekuatan sosial, kebudayaan, ekonomi, sekaligus kebangaan bangsa,” papar Anas.

BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Hong Kong: Bonus untuk Laga Hidup Mati

Banyuwangi sendiri, lanjut Anas, terus berupaya mengelola kekayaan seni-budaya menjadi faktor pendorong kemajuan daerah, di antaranya melalui pariwisata.

“Maka menyambut Asian Games, saya sebelumnya telah menyampaikan kepada para pelajar, pelaku seni, dan guru untuk menonton pembukaan dan kemudian penutupan Asian Games. Bahkan, bisa dijadikan tugas sekolah untuk pembelajaran dua hal penting dalam pengembangan seni, yaitu belajar proses kreatif seninya dan belajar manajemen pertunjukannya,” ujarnya.

BACA JUGA: Rian DMasiv Nangis di Opening Asian Games 2018

“Kolaborasi berbagai kementerian, Badan Ekonomi Kreatif, panitia penyelenggara (INASGOC), dan pelaku seni saat Asian Games sangat menarik untuk dipelajari. Semoga ada kesempatan mengundang tim di balik layar pembukaan Asian Games untuk memberi workshop ke pelaku seni dan komunitas kreatif di Banyuwangi,” imbuh Anas.

Dia menambahkan, Banyuwangi juga telah mengalokasikan dana beasiswa untuk membiayai anak-anak muda belajar seni di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.

”Tahun ini sudah mulai dibuka beasiswa dari Pemkab Banyuwangi untuk kuliah seni di ISI Solo. Ini untuk meningkatkan kapasitas sektor kreatif di Banyuwangi,” pungkas Anas. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ungkap Ada Peran Besar Tiongkok di Asian Games 2018


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler