Bupati Anas Genjot Revitalisasi Perpustakaan Banyuwangi

Jumat, 06 Januari 2017 – 18:37 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas tak mau main-main menggeber revitalisasi perpustakaan di daerahnya.

Tahun ini, menggiatkan kembali dunia perpustakaan akan dilakukan secara besar-besaran, menjadi salah satu prioritas. Sejumlah langkah disiapkan untuk menjadikan perpustakaan sebagai pendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

BACA JUGA: Garda Ampuh Banyuwangi Bantu 5.093 Anak Putus Sekolah

Anas mengatakan, perpustakaan adalah sektor penting karena berkaitan dengan kualitas SDM. Karena itu, perpustakaan di Banyuwangi telah diisi tenaga segar yang diharapkan bisa menggairahkan program-program inovatif untuk meningkatkan budaya baca.

"Mulai tahun ini, status Kantor Perpustakaan sudah berubah menjadi dinas sehingga kewenangannya lebih luas. Kami juga sudah menempatkan tenaga baru dan segar di Dinas Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi, dipimpin seorang doktor. Jadi dunia perpustakaan ini bukan lagi program pinggiran, tapi program prioritas berbarengan dengan sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, UMKM, pariwisata," ujar Anas.

BACA JUGA: Bajulmati Banyuwangi Siap Mengairi 1.800 Hektare Sawah

Sejumlah langkah disiapkan. Di antaranya penambahan buku besar-besaran. "Silakan susun mau beli buku apa saja, saya dukung. Semua buku, dari buku-buku praktis seperti buku wirausaha, teori ekonomi, sains, politik, agama, olahraga, hingga buku pendidikan anak. Silakan dibeli. Biar anak-anak kita baca dan semakin pintar," jelas Anas.

Langkah lainnya adalah mengembangkan secara masif sarana pojok baca di ruang-ruang publik. Pojok baca ini akan terintegrasi dengan arena playground ramah anak yang juga menjadi salah satu fokus pembangunan pemerintah di tahun 2017 ini.

BACA JUGA: Menhub Terpesona dengan Bandara Blimbingsari Banyuwangi

"Pojok baca ini kami buat di taman-taman kota, mal, tempat wisata, dan balai desa yang tentunya dilengkapi dengan perpustakaan mini. Pojok baca ini akan didesain semenarik mungkin agar bisa menarik minat anak-anak muda. Kalau perlu akan menjadi tempat berkumpul bagi mereka,” ujar Anas.

Dia menambahkan, tahun ini juga bakal ditambah sejumlah sarana dan prasarana pendukung, seperti armada perpustakaan keliling

"Wajah perpustakaan daerah dalam waktu dekat akan kami rombak. Selain tempatnya menjadi lebih nyaman, koleksi buku-bukunya ditambah dan akan dilengkapi dengan perpustakaan digital sehingga menarik minat pembaca," jelas Anas.

“Kami tidak hanya menyuruh anak menjadi kreatif tapi juga menyediakan fasilitas bagi mereka. Perpustakaan akan menjadi pioneer baru yang akan mengangkat Banyuwangi," lanjut dia.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Abdul Kadir mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah. Antara lain menjadikan kantor perpustakan ini sebagai jujugan (persinggahan) orang untuk mencari referensi.

"Kami akan tambah referensi, mulai dari koleksi literatur bagi mahasiswa yang ada di Banyuwangi, hingga buku-buku populer yang banyak diburu masyarakat," jelas doktor lulusan Universitas Brawijaya itu.

Terkait pojok baca, pihaknya juga tengah menyiapkan armada dan sarana untuk ditempatkan di ruang publik. "Sudah ada sejumlah ide, segera kami realisasikan. Akan kami bikin terobosan bikin pojok baca yang representatif di stadion dan sejumlah destinasi wisata. Kami bikin desain yang menarik, jadi pojok baca itu juga bakal jadi destinasi wisata," pungkas Kadir.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler