Bupati Anggarkan Rp2,9 M Beli Jeep

Sabtu, 21 Januari 2012 – 21:38 WIB

SIMALUNGUN-Meski dibelit berbagai kasus dugaan korupsi sejak awal menjabat, Bupati Simalungun JR Saragih tetap tidak terpengaruh. Tahun ini telah dianggarkan dana Rp2,95 miliar dana beli mobil jeep untuk bupati, wakil bupati, sekda dan kabag humas.

Saat ini bupati memiliki dua mobil dinas Toyota Camry dan Toyota Prado. Sementara wakil bupati Hj Nuriaty Damanik memiliki Toyota Camry dan Nissan X Trail, Sekda Ismail Ginting Toyota Altis dan Kijang Innova. Sementara Kabag Humas M Andreas Simamora Isuzu Phanter.

Asisten III Wilson Manihuruk saat rapat hasil evaluasi APBD tahun 2012 dari Gubsu di Ruang Badan Anggaran DPRD di Pamatang Raya, menyebutkan, telah dianggarkan dana Rp2,95 miliar di APBD 2012 untuk membeli empat unit mobil jeep yang akan diberikan kepada bupati, wakil bupati, sekda dan kabag humas.

“Selama ini mobil dinas yang dipakai merupakan mobil jabatan. Kita menganggarkan mobil operasional jenis jeep untuk bupati, wakil bupati, sekda dan humas,” ujarnya, seperti diberitakan Metro Siantar (Grup JPNN).

Usai rapat, Wilson menyebutkan, mobil operasional jenis jeep ini belum ditentukan spesifikasinya. Karena hal itu tidak dibolehkan dituliskan di lembaran APBD. Namun dia memastikan kapasitas jeep yang akan dibeli ini sekitar 3200 cc.

“Untuk bupati maksimal kapasitasnya 3200 cc, kalau wakil bupati, sekda dan kabag humas, tentu tidak sama. Kapasitasnya tentu yang lebih kecil dari itu,” katanya.

Pengakuannya, pembelian mobil paling lambat dilaksanakan Maret 2012 dan akan dilaksanakan proses tender. Menurutnya, pembelian jeep ini ada dasar hukumnya, yaitu Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 tentang pengelolaan barang milik daerah.

Namun Wilson enggan memberikan komentar dan memilih diam saat disinggung hal ini merupakan pemborosan anggaran. Begitu juga Sekda Ismail Ginting lebih memilih diam dan tidak berkomentar. “Langsung tanyakan sama Asisten III saja,” elak Sekda Ismalil Ginting.

Saat rapat berlangsung, Ketua DPRD Binton Tindaon menyebutkan, jika pembelian ini memiliki dasar hukum, maka dia tidak akan mempermasalahkan itu. Senada anggota badan anggaran, Timbul Jaya Sibarani juga menyatakan setuju. “Saya setuju saja, asal jelas dasar hukumnya,” kata Timbul.

Kabag Humas M Andreas Simamora mengakui telah mendengar rencana pembelian jeep ini. Namun dia belum bisa memastika jenis jeep dan kapasitas jeep yang akan dia terima. Menurutnya, pembelian ini wajar dan bukan merupakan pemborosan anggaran.

“Ini kan terkait protokoler, mobil humas itu harus berada persis di belakang mobil bupati. Kalau mobil bupati diganti, mobil kami juga harus diganti. Tentunya tidak sama kapasitas mobil bupati sama kabag humas,” jelasnya.

Dia berharap, jika mobil jeep ini telah dibeli, mobil Phanter yang menjadi kenderaan bagian humas selama ini, jangan diberikan kepada SKPD lain. Katanya, lebih baik mobil Phanter ini diberikan kepada Kasubag Pemberitaan. (ral)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lift Rusak, Dewan Minta yang Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler