Ketua Fraksi PBR, Riduansyah mengatakan, kerusakan lift tersebut cukup menghambat pekerjaan para karyawan di DPRD Kalsel, terutama petugas kebersihan. Untuk mencapai lantai paling atas, mereka harus bersusah payah menaiki anak tangga.
“Kasihan juga para petugas kebersihan, bolak-balik,” ungkapnya kepada Radar Banjarmasin (JPNN Grup).
Dengan rusaknya lift ini, anggota dewan pun terpaksa “olahraga” tiap hendak melaksanakan rapat internal maupun pertemuan di lantai empat. Begitu juga dengan para tamu undangan dari instansi pemerintahan, terpaksa tergopoh-gopoh menaiki tangga.
Mengenai masalah ini, wakil ketua DPRD Kalsel Fathurrahman mengaku sudah mengajukan usulan kepada sekretaris dewan agar lift yang rusak segera diganti dengan yang baru. Apalagi lift yang lama umurnya sudah sepuluh tahun dan sering sekali diperbaiki.
“Kita usulkan agar lift ini diganti dengan yang baru saja. Masalahnya sudah sering sekali diperbaiki dan umurnya sepuluh tahun,” ujar Fathurrahman.
Namun ia mengakui, pengadaan lift baru ini masih terganjal lantaran tak ada anggaran khusus yang disediakan.
Yang menjadi pertanyaan, usia lift sebenarnya bisa mencapai 15 tahun, sedangkan yang ada di DPRD Kalsel, 10 tahun beroperasi sudah rusak. Kenapa bisa begitu, Fathur juga mengaku kurang mengetahui. Namun ia memprediksi sering biarpetnya listrik sebagai penyebab.
Saat listrik padam, otomatis lift akan tersentak beberapa saat, dan perlu daya yang cukup kuat lagi untuk menghidupkannya. “Barangkali karena listrik sering biarpet, menyebabkan lift lebih cepat rusak,” katanya.
Diperkirakan hingga pertengahan 2012 nanti lift ini baru bisa diganti. Penggantiannya pun memerlukan waktu yang tidak lama jika memakai lift baru. “Semoga bisa cepat diganti, karena sudah cukup lama lift ini rusak,” ujarnya. (sip)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Saksi Korupsi,Anggota Dewan Diancam Bunuh
Redaktur : Tim Redaksi