jpnn.com - JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk saat ini belum memastikan status Bupati Bengkulu Selatan, Bengkulu, Dirwan Mahmud. Apakah sebagai pemakai atau pengedar. Sebab, saat ditemukan sabu dan ekstasi di ruang kerjanya, urine Dirwan yang kemudian dites hasilnya negatif.
Juru bicara BNN Kombes Slamet Pribadi mengatakan, pihaknya tak mau buru-buru menyimpulkan. Sebab saat ini pihaknya masih menyelidiki berdasarkan fakta yang ada.
BACA JUGA: Ini Langkah PLN, Siapkan Pasokan Listrik untuk PON Jawa Barat
"Belum, itu tergantung alat bukti," kata Slamet kepada JPNN, Sabtu (14/5).
Yang pasti, kata Slamet, untuk menentukan itu semua tergantung bukti-bukti yang didapat. Terlebih, BNN masih akan melakukan serangkaian tes kepada Dirwan.
BACA JUGA: PLN Siapkan Pasokan Listrik untuk PON Jawa Barat
Saat ini, tim BNN yang mendampingi BNN Provinsi Bengkulu, tengah memboyong sang bupati dari Bengkulu ke markas BNN. "Kami akan lakukan pengambilan sampel darah dan rambut di Laboratorium BNN," kata Slamet. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Asyik Berduaan di Tempat Remang, Ada yang Datang, Kabuur...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inikah Pemicu Perang Antarwarga di Mimika?
Redaktur : Tim Redaksi