Bupati Bogor Janji May Day jadi Hari Libur

Rabu, 02 Mei 2012 – 04:25 WIB

CIBINONG –  Dalam peringatan Hari Buruh Internasional, Bupati Bogor,  Rachmat Yasin (RY) menebar janji. Bupati pun mau menandatangani sejumlah kesepakatan dengan serikat pekerja di jalan Tegar Beriman, kemarin. Rachmat sepakat menjadikan tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional. Dia pun akan mengawal kebebasan berserikat para buruh, memberangus upah rendah, memperjuangkan jaminan sosial dan kesehatan, serta menolak sistem outsourcing.
   
Di hadapan ribuan buruh, RY menyatakan keprihatinannya dan berjanji akan memperjuangkan menjadi lebih baik. “Saya bertanggung jawab untuk memperhatikan peningkatan kesejahteraan para buruh dan pekerja,” ungkapnya.
   
Selain itu, ia juga menegaskan akan menindak para pengusaha yang terbukti telah melanggar undang-undang ketenagakerjaan. “Jika ada pengusaha yang menelantarkan pekerjanya dan melanggar peraturan akan kita beri sanksi tegas,” ujarnya.
   
Rachmat berdalih bahwa pemkab selama ini selalu memperhatikan kesejahteraan para buruh terutama dari segi upah. Pemerintah, menurut dia, telah menetapkan standarisasi upah sesuai dengan kebutuhan hidup minimum. Tak hanya itu, ketua DPW PPP Jabar itu berpesan kepada para buruh untuk selalu menciptakan suasana kondusif saat menyampaikan aspirasi melalui aksi unjuk rasa. “Mari kita jadikan May Day sebagai harapan baru untuk mencapai kehidupan masa depan yang lebih berkualitas,” tuturnya.
   
Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja ini, sejak pagi hari telah berkumpul di jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong. Selain berorasi, mereka juga melakukan aksi long march menggunakan kendaraan roda dua hingga truk. Demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan saat peringatan Hari Buruh Internasional, petugas gabungan TNI dan Polri terus melakukan pengawalan.(ric)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gunung Lokon Meletus Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler