Bupati Bogor Positif Covid-19, Anak Buahnya Meninggal Dunia

Rabu, 18 November 2020 – 18:57 WIB
Ilustrasi - Pasien Covid-19 meninggal. Foto: Antara/Rahmad/pras/20

jpnn.com, BOGOR - Salah satu pejabat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor jadi korban ganasnya virus Covid-19.

Pejabat eselon III itu meninggal pada Sabtu (14/11) sekitar pukul 23.00 WIB pada salah satu rumah sakit di Kota Bogor.

BACA JUGA: Ade Yasin: Saya Positif Covid-19

Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut, korban akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan membenarkan kabar duka tersebut.

BACA JUGA: Kombes Hengki Haryadi 2 Kali Berhadapan dengan Hercules, Membongkar Bandit Tenda Oranye

Saat ini Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor langsung melakukan langkah cepat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan Dinas PUPR.

“Jadi langkah-langkah yang telah dilakukan melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan,” ujar Irwan kepada Radar Bogor, Rabu (18/11).

BACA JUGA: Anies Diperiksa Polisi, Din Syamsuddin Bereaksi, Keras

Irwan mengatakan, hari ini langsung melakukan tracing kepada pegawai PUPR yang kontak erat selama dua pekan terakhir.

Pihaknya juga menyiapkan alat kit rapid test dan melakukan swab test di halaman Dinas PUPR Kabupaten Bogor bagi seluruh pegawai.

“Kalau ada yang reaktif akan dilakukabn test swab,” katanya.

Selain itu, untuk ativitas perkantoran sementara dilakukan work form home (WFH), tapi sebagian work form office (WFO) sesuai ketentuan sebanyak 50 persen dari jumlah pegawai.

“Tetapi bisa saja kalau terjadi masif (reaktif,red) bisa dilakukan pengurangan lagi jumlah yang melakukan WFO,” ucapnya.

Kemudian, Irwan mengimbau agar pegawai di lingkungan Pemkab Bogor agar patuh menerapkan protokol kesehatan, dan tetap menjaga imun agar kesehatanya dapat terjaga.

"Selain itu, tetap menerapkan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Hal ini dinilai penting untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin terkonfirmasi positif terjangkiti virus COVID-19.

Ade Yasin mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif COVID-19 setelah melakukan tes usap atau pada Minggu (15/11).

"Saya rutin melakukan pemeriksaan reguler dengan swab test, dan hasil terakhir, saya dinyatakan positif COVID-19," ungkap Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/11). (ded/radarbogor)

 

 

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler