jpnn.com - JAKARTA--Lagi-lagi pejabat Sulut dibidik KPK terkait kasus pengadaan mobil Damkar yang telah merugikan negara puluhan miliar rupiahSetelah mantan Ketua Panitia Pengadaan Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Sulut Boyke Suwuh yang diselidik KPK pada Senin (4/8), giliran Bupati Bolmong Ny Marlina Moha Siahaan yang diperiksa Selasa (12/8).
Pemeriksaan yang berlangsung tiga jam setengah dari pukul 08.30 WIB itu untuk meminta keterangan Butet sebagai saksi, --sapaan akrab Ny Marlina Moha Siahaan--, sehubungan dengan pengadaan mobil Damkar lewat dana APBD TA 2003/2004 sesuai radiogram mantan Dirjen Otda Depdagri Oentarto Sindung Mawardi.
"Sampai saat ini sudah tiga pejabat Sulut yang dipanggil KPK, tapi baru dua yang dimintai keterangannya karena mantan Sekprov Sulut Johanes Kaloh berhalangan hadir," ungkap Jubir KPK Johan Budi SP, Selasa (12/8) sore.
Ditanya apakah akan ada lagi pejabat Sulut yang dipanggil, Johan hanya menjawab, "saya belum tahu pasti, pastinya hanya daerah-daerah yang ikut mengadakan mobil Damkar saja yang akan diperiksa." (esy)
BACA JUGA: KPK Incar Korupsi di Sulut
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Ajak Masyarakat Awasi Caleg
Redaktur : Tim Redaksi