Bupati Cirebon: Kirab Satu Negeri Pupuk Rasa Kebangsaan

Kamis, 18 Oktober 2018 – 21:42 WIB
Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra, Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra saat menerima rombongan Kirab Satu Negeri di Terminal Losari Cirebon, Kamis (18/10). Foto: GP Ansor

jpnn.com, CIREBON - Tim Kirab Satu Negeri GP Ansor zona Sabang memasuki Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (18/10).

Masyarakat setempat menyambut meriah upacara serah terima dan deklarasi kebangsaan di Terminal Losari.

BACA JUGA: Sekda DKI Jakarta Apresiasi Kirab Satu Negeri GP Ansor

Selanjutnya tim Kirab Satu Negeri akan bergerak di Jawa Tengah (Jateng).

Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra dan Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra turut menyambut rombongan kirab di Terminal Losari.

BACA JUGA: Tim Kirab Satu Negeri Gaungkan Pesan Kebinekaan di Serang

Sebelumnya rombongan kirab bertolak dari Padepokan Al-Buthomi milik Ketua PC Ansor Kabupaten Cirebon Ujang Bustomi.

Setelah itu rombongan kirab berjalan kaki menuju Terminal Losari dengan didampingi Kadensus 99 Asmaul Husna Ansor Mohammad Nuruzzaman, Ketua PP Ansor Bidang Komunikasi dan Informasi Lukman Hakim, dan Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haidar.

BACA JUGA: GP Ansor DKI Bakal Gelar Kirab Satu Negeri di TMP Kalibata

Setiba di Terminal Losari, rombongan kirab mendapat ucapan selamat datang dari Sunjaya.

Sunjaya mengatakan, upaya Ansor menggelar Kirab Satu Negeri yang bertolak dari lima titik terluar Indonesia, yakni Sabang, Merauke, Miangas, Rote, dan Nunukan, patut dihargai dan didukung.

Menurut dia, hal itu akan semakin memupuk rasa kebangsaan masyarakat Indonesia.

Sunjaya juga berpesan kepada kader Banser dan Ansor agar terus melanjutkan perjuangan para pahlawan yang sudah tiada.

Dia menambahkan, keteladan para pahlawan itu yang membuat Indonesia bisa tetap kukuh meski terdiri berbagai suku, agama, bahasa, dan golongan.

Sunjaya juga meminta kader Ansor tidak lelah berdakwah dengan cara-cara yang santun meski mendapat tentangan berbagai pihak.

“Kami titipkan untuk ikut menyebarkan nilai-nilai keagamaan yang menyejukkan,” kata Sunjaya.

Kadensus 99 Asmaul Husna Ansor Mohammad Nuruzzaman yang membacakan Deklarasi Kebangsaan mengingatkan kepada semua kader Ansor dan Banser bahwa Kirab Satu Negeri bertujuan mencegah gerakan radikal.

Nuruzzaman juga mengingatkan mayoritas masyarakat yang selama ini diam untuk berani bersuara menentang ketidakbenaran.

Ketua PC GP Ansor Cirebon Ujang Bustomi menambahkan, saat ini banyak orang yang lahir di Indonesia tetapi justru merongrong tanah air.

Dia menambahkan, kader Ansor bertekad mencegah dan melawan para perongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) .

“Dalam acara Kirab Satu Negeri ini kami membuktikan perlawanan kami terhadap kelompok yang merongrong tersebut,” terang Bustomi. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Banser Tewas Jadi Relawan Gempa, Keluarga Diumrahkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler