JAKARTA – Sekitar 100 massa yang tergabung dalam Solidaritas Nasional Peduli Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (9/3)Massa yang berkumpul di kawasan monas itu mengecam kebijakan Bupati Tapteng Tuani Lumban Tobing, yang dinilai lebih berpihak kepada PT Nauli Sawit, dibanding kepada rakyatnya sendiri.
Massa yang bergerak dari Jalan Merdeka Barat ini mengusung dua spanduk ukuran besar, yang salah satunya bertuliskan ‘Tangkap dan Adili Bupati Tanteng Tuani Lumban Tobing.’ Dalam poster yang dibentangkan itu juga tertulis,’Stop Intimidasi dan Pembungkaman terhadap PNS.’
Massa solidaritas ini merupakan gabungan dari sejumlah LSM, antara lain Front Perjuangan Pemuda Indonesia, Forum Pembela Tanah Rakyat, Pergerakan Indonesia-Jakarta, GMPI Jakarta, PMK HKBP, Walhi, dan beberapa lagi yang lain.
Aksi yang sempat membuat ruas jalan Merdeka Barat Jakarta macet ini dikoordinir sejumlah aktivisnya, antara lain Edi Simatupang, Yohanes Kristo Tara, dan Sahat Tarida
BACA JUGA: Pancing Bandar Narkoba, Polisi Sekap Warga
Kepada koran ini di tengah-tengah aksi, Sahat Tarida menjelaskan, aksi ini merupakan yang pertama di tahun 2010 yang digelar di JakartaDalam keterangan persnya yang dibagikan ke wartawan, disebutkan bahwa PT Nauli Sawit yang beroperasi di Tapteng, hingga saat ini tidak diketahui siapa pemiliknya
BACA JUGA: 2.849 Ha Jagung Terancam Gagal Panen
Dijelaskan, sengketa lahan terjadi tatkala perusahaan mulai melakukan penanamanBACA JUGA: Disdik Nunukan Harus Carter Pesawat
(sam/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Pamer Pistol di Kafe, PNS Dicokok
Redaktur : Soetomo Samsu