jpnn.com, TUBAN - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tuban, Jatim menggelar tes urine di kantor pemkab setempat.
Sebanyak 125 Pegawai Pemkab Tuban, satu per satu dites urine oleh BNNK. Tes urine ini dilakukan terhadap bupati serta pegawai eselon 2 dan 3.
BACA JUGA: Wali Kota Cantik Kaget Ada Alat Kontrasepsi Berceceran Milik Sepasang Remaja
Ini diawali oleh Bupati Tuban, Fathul Huda dan sekretaris daerah. Selanjutnya, secara bergiliran pegawai masuk kamar mandi dengan dijaga ketat oleh petugas BNNK.
Tes urine dilakukan untuk deteksi serta pencegahan dini peredaran narkoba. "Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan peredaran narkotika, di kalangan pegawai pemerintah yang aktif menjalankan roda pemerintahan," ujar Bupati Tuban Fathul Huda.
BACA JUGA: Hatta Tertangkap Membawa 1 Gram Sabu-Sabu
Urine yang telah disetorkan kepada tim BNNK, langsung dilakukan pengujian, menggunakan alat khusus. Kurang dari 1 menit hasil tes sudah bisa diketahui.
AKBP I Made Arjana menyampaikan, sidak tes urine pegawai Pemkab ini, sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini peredaran narkotika di lingkup pemerintah.
"Hasilnya, dari 125 pegawai eselon 2 dan 3, ada 60 pegawai yang terdeteksi mengonsumsi obat resep dokter, lantaran penyakit yang menahun, salah satunya penyakit jantung," kata AKBP I Made Arjana.
Untuk pegawai yang sedang dinas luar kota atau belum hadir dalam tes urine ini, akan dilakukan di Kantor BNNK Tuban. (yos/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia