Bupati Enthus: Saya akan Usul ke Presiden…

Minggu, 09 April 2017 – 00:14 WIB
Bupati Tegal Enthus Susmono. Foto: radartegal.com

jpnn.com, TEGAL - Bupati Tegal, Jateng, Enthus Susmono mengaku akan menyampaikan usulan ke Presiden Joko Widodo agar pemerintah pusat menambah honor bagi penyuluh pertanian.

Utamanya bagi penyuluh yang statusnya masih honorer. Menurut orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini, penyuluh merupakan ujung tombak pembangunan pertanian.

BACA JUGA: PDIP Ajak Ki Enthus Wayangan demi Ahok-Djarot

"Saya akan usul ke presiden untuk tambahan honor bagi pegawai penyuluh pertanian, baik yang honorer maupun yang PNS. Tapi diutamakan untuk yang honorer," kata Enthus, seperti diberitakan Radar Tegal (Jawa Pos Group).

Enthus mengemukakan, program cinta desa yang merupakan visi misi Kabupaten Tegal memang sangat membutuhkan dukungan dan pendampingan dari para penyuluh.

BACA JUGA: Sst, Ada Honorer Ditangkap di Warung Makan

Selain itu, penyuluh juga memiliki peran yang cukup besar dalam mewujudkan swasembada pangan.

Untuk itu, dia berharap kepada para penyuluh agar tetap meningkatkan dedikasinya, dan kinerjanya demi tercapainya program pembangunan pertanian secara luas.

BACA JUGA: Honorer K2 Harus Tes, Bupati: Ini Tidak Adil!

"Penyuluh sangat penting dalam menyukseskan program upsus padi, jagung, kedelai, bawang merah, cabai, dan tebu," ucapnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal Hj Khofifah mengatakan, jumlah penyuluh yang berstatus PNS di Kabupaten Tegal sebanyak 80 orang.

Sedangkan yang masih berstatus Tenaga Harian Lepas (THL) 79 orang.

Kemudian untuk penyuluh swadaya 151 orang. Para penyuluh itu, tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Tegal.

"Mereka mendampingi 287 gabungan kelompok tani (gapoktan) di tiap desa dan kecamatan," kata Khofifah.

Sementara untuk luas lahan sawah di Kabupaten Tegal terdiri dari beberapa potensi.

Khofifah menjelaskan, untuk lahan yang difasilitasi irigasi atau pengairan teknis sebanyak 34.885,791 hektare.

Kemudian untuk lahan tadah hujan, 5.089,752 ha, dan lahan tegalan 10.726,554 ha.

Lahan itu terbagi menjadi 1.366 kelompok tani, 10 unit P4S, 34 LM3, 80 kelompok wanita tani, 38 LMDH, dan 34 posluhdes.

"Produksi padi di Kabupaten Tegal masih bisa ditingkatkan. Dan kami optimistis bisa meningkatkan dari tahun sebelumnya," tandas Khofifah. (yer/ima/zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Djarot dan Nusron Tampil di Wayangan Ki Enthus


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler