jpnn.com - BENGKULU - Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli tidak mau dituding sebagai pejabat yang suka ingkar janji.
Terkait biaya pengobatan empat warga yang tertembak dalam aksi demo penolakan tambang batubara beberapa waktu lalu itu pasti akan ditepatinya.
BACA JUGA: Malu-maluin! PNS kok Minta THR ke Pengusaha
Ferry mengatakan tentu ia tak berdiam diri melihat warganya yang tertimpa musibah tersebut. Bupati pun memastikan akan bertanggungjawab dengan menanggung biaya pengobatan yang dikeluarkan para korban.
“Kita akan data betul seluruh biaya yang dikeluarkan korban. Saya selaku Bupati akan siap membantu sesuai dengan janji yang telah saya sampaikan. Selain itu, kita juga meminta korban untuk melakukan pengobatan atau rawat jalan di RSUD Kabupaten Benteng secara gratis tanpa ada pungutan biaya apapun,” tegas Bupati.
BACA JUGA: DUARRR! Mobil dan Rumah Ludes Terbakar, Ternyata Ulah Penjahat...
Sementara itu, Direktur RSUD Kabupaten Benteng, Dr Sayboy N Siregar MM mengungkapkan hal senada.
“Sesuai dengan instruksi Pak Bupati, jika ada kwitansi pembelian obat terhadap pasien, semuanya akan kita ganti. RSUD Kabupaten Benteng menfasilitasi seluruh biaya kontrol luka dan rawat jalan bagi pasien. Kita juga sudah berkoordinasi dengan camat setempat agar para korban bisa menjalani pengobatan di RSUD Benteng,” jelas Sayboy.
BACA JUGA: Suami Istri Bertengkar, 42 Rumah Ludes Terbakar
Sebelumnya, empat warga Kecamatan Merigi Sakti Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menjadi korban penembakan petugas kepolisian dalam aksi demo penolakan tambang batubara underground milik PT Cipta Buana Seraya (CBS) yang berakhir rusuh, 11 Juni lalu.(135/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah 10 Bulan Tarik Kuali Berisi Kuah Mendidih, OMG! Tubuhnya...
Redaktur : Tim Redaksi