jpnn.com, LANDAK - Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengharapkan kepada TNI dan masyarakat bersinergi untuk memajukan daerah Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati Landak Karolin Margret Natasa saat peresmian pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di Aula Utama Kantor Bupati Landak, Selasa (2/3/2021).
BACA JUGA: Dandim Sambas: Satgas TMMD dan Rakyat Bersinergi Bersihkan Jalan
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 121/Alambhana Wanawwai, Dandim 1201/Mempawah, Kapolres Landak, Danyon Armed 16/Komposit, Sekda Landak, Danramil 1201-11 Ngabang, Kepala OPD terkait, Camat Menyuke, Kepala Puskesmas Menyuke, dan Kepala Desa Tolok.
“Kami berharap dengan adanya pelaksanaan program TMMD di Desa Tolok dapat mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat salah satunya mengenai akses infrastruktur,” ungkap Karolin.
BACA JUGA: Dandim Sambas Apresiasi Kedekatan Dansatgas TMMD dengan Anak-Anak
Program TMMD merupakan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan, serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Kasrem 121/Abw, Kolonel Infantri Aloysius Nugroho mengajak seluruh masyarakat khususnya di desa Tolok bersama-sama bekerja membangun daerah.
BACA JUGA: Gelar Rakor Karhutla, Bupati Karolin Bilang Begini
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bekerja membangun daerah, guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi, ekonomi, dan sosial budaya," terang Aloysius Nugroho.
Selanjutnya, Aloysius mengungkapkan sasaran kegiatan yang dilaksanakan berupa sasaran fisik yaitu pembuatan sarana dan prasarana serta fasilitas umum masyarakat serta kegiatan non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat.
"Kemudian sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, kamtibmas, pertanian, bahaya narkoba, penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan Karhutla, sosialisasi protokol kesehatan dalam rangka mendukung pemerintah memutus penyebaran COVID-19 serta sosialisasi stunting," ungkap Aloysius Nugroho.
Di tempat yang sama, Dandim 1201/Mph Letkol Infantri Dwi Agung Prihanto berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan dengan mengikuti protokol kesehatan.
“Di tengah pandemi, kami berkomitmen untuk terus melindungi masyarakat dan Kabupaten Landak dari COVID-19 dengan Protokol Kesehatan. Dan, dalam TMMD di Desa Tolok, saya sudah berkoordinasi dengan Bupati Landak sehingga prajurit Kami juga sudah melakukan test swab sebelum terjun ke lapangan," kata Dwi Agung.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Friederich