Bupati Kolaka Timur yang Terkena OTT KPK Punya Kekayaan Sebanyak Ini

Rabu, 22 September 2021 – 21:07 WIB
Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur yang terkena OTT KPK menyampaikan LHKPN pada 2020. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur yang terkena operasi tangkap tangan atau OTT KPK tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 478.078.198.

Kekayaan Bupati Andi Merya Nur itu diketahui berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang tercatat di KPK.

BACA JUGA: Tiba di Gedung KPK, Bupati Kolaka Timur yang Terkena OTT Menutup Mulut

Andi melaporkan kekayaannya terakhir kali pada 9 September 2020 ketika mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Kolaka Timur.

Rinciannya, bupati perempuan pertama di daerahnya itu memiliki satu bidang tanah berlokasi di Kabupaten Kolaka Timur senilai Rp 90.000.000.

BACA JUGA: Mbak Lirabica Dipersekusi Ibu-Ibu Kompleks Gegara Jogging, Sahroni Telepon Polisi

Dia pun tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 374.400.000 dan kas dan setara kas senilai Rp 13.678.198.

Pada LHKPN di KPK, Bupati Kolaka Timur itu bahkan melaporkan tidak memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin.

BACA JUGA: Kiai Sepuh Mendesak PBNU Menggelar Muktamar, Begini Respons Ketua GP Ansor

Tim penindakan KPK menangkap Bupati Andi Merya Nur bersama lima orang lainnya pada Selasa (21/9) malam.

Selain Andi, dalam operasi senyap itu KPK juga menangkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Timur Anzarullah dan para ajudan bupati.

Andi Merya Nur pun sudah dibawa ke Gedung KPK di Jakarta untuk menjalani proses pemeriksaan.

Plt Jubir KPK Ali Fikri menyebut dalam OTT itu tim penindakan juga mengamankan sejumlah barang bukti.

"Dalam kegiatan tangkap tangan dimaksud juga diamankan sejumlah uang tunai sebagai barang bukti," kata Fikri.

Diketahui, Bupati Andi Merya Nur sebelumnya maju sebagai Wakil Bupati Kolaka Timur berpasangan dengan Samsul Bahri Majid (almarhum) pada Pilkada 2020.

BACA JUGA: Aksi Napoleon Bisa Menjadi Preseden Munculnya Kasta Terendah di Penjara, Penista Agama

Setelah memenangkan Pilkada, mereka dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi pada 26 Februari 2021.

Namun, Bupati Kolaka Timur Samsul Bahri Majid yang belum sebulan dilantik meninggal dunia usai bermain sepak bola di daerah tersebut pada 19 Maret 2021.

Andi pun kemudian menjadi penjabat (Pj) Bupati Kolaka Timur hingga dilantik sebagai bupati definitif pada 14 Juni 2021 lalu. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler