Bupati Lanny Jaya: Pemekaran Papua untuk Akar Rumput, Bukan Elite

Senin, 16 Mei 2022 – 06:13 WIB
PNS di Dinas Kependudukan Kabupaten Lanny Jaya, Papua, melayani pengurusan E-KTP warga, Senin (11/6). Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua Befa Yigibalom menegaskan kehadiran daerah otonom baru (DOB) adalah kepentingan masyarakat di tatanan akar rumput, bukan segelintir elite Papua.

Selain itu, pemekaran adalah mekanisme sah yang diatur undang-undang, sehingga sepatutnya digunakan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat Papua.

BACA JUGA: 450 Prajurit TNI Dikirim ke Papua, Jenderal Menyampaikan Pesan, Lihat Itu

“Kita kan semua sudah bilang bahwa kehadiran provinsi ini adalah kemauan politik negara, bukan perjuangan para elite atau orang siapa-siapa, atau tim pemekaran, tidak,” kata Bupati Lanny Jaya itu dalam keterangan persnya.

Befa mengakui setiap orang punya hak untuk menolak rencana tersebut. Namun, pandangan tersebut harus disampaikan melalui jalur yang tepat.

BACA JUGA: Aliansi: Penolak DOB Tidak Suka Orang Asli Papua Sejahtera

Dia pun mengingatkan bahwa setiap dukungan atau penolakan sepatutnya didasari kajian yang mendalam.

Lebih lanjut Befa berharap semua intelektual di Papua untuk merapatkan barisan dan menyambut lahirnya Provinsi Pegunungan Tengah.

BACA JUGA: KKB Disebut Menikmati Dana Otsus Papua, Sultan Minta Pemerintah & BPK Berikan Penjelasan

"Sebagai warga yang baik, hindari semua pikiran negatif dan sambut hal ini dengan baik pula," ucapnya berharap.

Dia menambahkan hadirnya provinsi baru harus dilihat dari kerangka yang lebih luas, tanpa ada saling mencurigai atau mengkambinghitamkan .

"Namun, harus dilihat dengan kacamata baik bahwa pemerintah pusat memberikan pemekaran untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua," ujarnya. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler