jpnn.com, NIAS SELATAN - Video Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha, mengamuk di kantor KPU Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial.
Hilarius Duha memarahi ketua, empat komisioner, dan sekretaris KPU karena dianggap tidak becus menyelenggarakan Pemilu 2019 di Nias Selatan.
BACA JUGA: Bos SMRC: Quick Count Legal dan Bantu Kontrol Pemilu supaya Demokratis
Hilarius marah lantaran ada empat kecamatan di daerah tersebut batal melangsungkan pemungutan suara.
BACA JUGA: Perolehan Suara Kurang, Caleg Ungkit Bantuan Karpet Masjid, Jemaah pun Marah
BACA JUGA: TKN Deklarasi Kemenangan, Jokowi: Semuanya Sabar, Sabar Dulu
Empat kecamatan itu yakni Kecamatan Toma, Kecamatan Siduaori, Kecamatan Mazino, dan Kecamatan Somambawa.
Pemungutan suara di empat kecamatan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Senin 22 April, pekan depan.
BACA JUGA: Guru Besar Statistika IPB Yakin Anggota Persepi Independen dan Miliki Integritas
Dalam video yang viral, Hilarius berdiri di depan lima komisioner KPU Nias Selatan.
“Kalau ada yang harus dibayar, bayar. Kalau tidak mampu, bilang sama saya. Kalau negara ini tidak bisa membayar, saya yang bayar pakai uang pribadi saya,” tegas Hilarius.
BACA JUGA: Hasil Sementara Pileg NTT: Tiga Parpol Bersaing Ketat
Hilarius meminta komisoner KPU segera melanjutkan pekerjaannya. Ia pun menyarankan segera merekrut tenaga kerja jika pekerjaan itu sulit diselesaikan. “Ada lima orang komisioner pake otak, bagaimana bisa selesai,” katanya.
Dia juga memarahi PNS di sekretariat KPU. Diduga, PNS itu adalah Sekretaris KPU.
“Kamu juga dari PNS ini, enggak ada otakmu. Kalian punya rasa tanggung jawab kurang,” cetus politisi PDI Perjuangan itu.
BACA JUGA: Quick Count LSI Denny JA 100 Persen, Jokowi - Ma'ruf Unggul Jauh Banget
Saat ingin meninggalkan tempat, seorang komisioner KPU Nias Selatan hendak memberikan penjelasan. Namun ucapannya langsung dipotong oleh Hilarius.
“Enggak ada alasan bagi saya, kau jangan berdebat, dari kemarin berdebat,” kata Hilarius.
Komisioner KPU tetap ngotot ingin memberikan penjelasan. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan masalah yang dihadapi KPU sudah disampaikan kepada sekretaris. “Kami sudah sampai ke pak sekretaris,” kata komisioner KPU.
BACA JUGA: Komunitas Sarjana Hukum Beber Alasan KPU Bisa Dipidana
Namun lagi - lagi penjelasan KPU dipotong. Sang bupati tidak mau mendengar alasan apa pun dari komisioner KPU.
“Kau enggak usah berdebat sama saya, nyatanya sekarang ini. Dari kemarin - kemarin kamu berdebat terus. Kamu enggak usah berdebat, nyatanya apa hari ini? Nyatanya apa? Selalu berdebat, nyatanya apa?,” cetus Hilarius.
“Terusin pekerjaan ini, kalian komisioner terusin pekerjaan ini. Saya sudah bilang saya di Kabupaten Nias Selatan ini yang bertanggung jawab, kalian penyelenggara. Jangan sok - sokan semua. Jangan merasa lebih hebat,” tandas Hilarius seraya meninggalkan lokasi. (pojoksatu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPN Sebut Jokowi Utus Luhut Temui Prabowo di Kertanegara
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti