Bupati Nunukan Dukung Penuh DOB Krayan

Kamis, 05 November 2015 – 10:02 WIB
EKSOTIK - Kecamatan Krayan yang eksotik tampak dari udara. Daerah ini diproyeksikan menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) untuk mengejar ketertinggalan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Foto: IST

jpnn.com - NUNUKAN – Pemerataan pembangunan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan sebagai bentuk upaya membuka keterisolasian wilayah pedalaman. Termasuk, memekarkan kecamatan baru demi mempermudah sistem administrasi pemerintahan dan pelayanan publik.

Berbagai persoalan yang terjadi di perbatasan, khususnya di wilayah Krayan membuat masyarakatnya menghadapi kondisi yang sulit. Seperti sulitnya memperoleh berbagai kebutuhan pokok untuk kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Usai Akad Nikah Mempelai Wanita Kabur, Sudah Dihamili Cowok Lain

Hal itu pula yang mendorong sebagian masyarakat yang tinggal di dataran tinggi ini untuk berdiri sendiri alias menjadi sebuah kabupaten ataupun kota madya. Rencana itu diawali dengan pemekaran wilayah dengan menggenapi menjadi lima kecamatan yang sebelumnya hanya dua kecamatan, yakni Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan.

Camat Krayan, Jefri mengatakan, wilayah Kecamatan Krayan sendiri memiliki kondisi geografis yang sulit diakses dari wilayah Indonesia dan memiliki 65 desa. Jumlah itu sangat banyak untuk ditangani satu wilayah kecamatan, serta di Kecamatan Krayan Selatan memiliki 24 desa, total wilayah Krayan memiliki 89 desa.

BACA JUGA: Ditemukan... Gua Diduga Peninggalan Jepang

“Itu kan (desa, Red.) sangat banyak ditambah dengan wilayahnya yang sangat luas. Makanya dengan pemekaran kecamatan ini sangat bagus untuk menjadi lima kecamatan,” ujar Jefri.

Menanggapi hal itu, Bupati Nunukan Drs H. Basri MSi mendukung secara penuh keinginan besar masyarakat menjadi Krayan sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB).

BACA JUGA: Lowongan... Dibutuhkan 80 Tenaga Medis di Daerah Ini

“Saya sangat mendukung, karena ini juga untuk kepentingan masyarakat di sana," ujar Basri.

Keseriusan itu dibuktikan Bupati Nunukan dengan memfasilitasi pembentukan badan presidium DOB Krayan, seperti yang dilakukan masyarakat yang tergabung dalam badan presidium Kabupaten Bumi Dayak Perbatasan (Kebudaya) yang mencangkup sejumlah daerah di wilayah tiga.

“Saat ini baru mau dibentuk presidiumnya, sehingga pengajuan daerah (Krayan, Red) ini menjadi DOB bisa terorganisir,” tutur Basri.

Selama menjalankan roda pemerintahan, H. Basri setidaknya sudah memekarkan beberapa kecamatan di beberapa daerah seperti, Kecamatan Sebatik Utara, Sebatik Tengah, Sebatik Timur dari dua kecamatan sebelumnya yakni, Sebatik Barat dan Sebatik Induk. Serta tak ketinggalan beberapa daerah di wilayah tiga yakni, Kecamatan Sebuku, Kecamatan Sembakung, Kecamatan Sembakung Atulai, Kecamatan Tulin Onsoi dan Kecamatan Lumbis Ogong.(*/rls/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Edaan!!.. Penumpang Kapal Bawa 40 Butir Peluru Tajam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler