jpnn.com, TEMBAGAPURA - Bupati Mimika, Eltinus Omaleng akan membuka dialog dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang belakangan gencar melakukan aksi teror di Tembagapura dan Banti.
Omaleng mengatakan, di Papua saat ini ada tujuh Komando Daerah Pertahanan (Kodap) OPM. Selain Kodap I, V dan VI, yang lain sudah berkumpul di area Tembagapura. Merekalah yang selama ini diduga gencar melakukan aksi teror.
BACA JUGA: Tak Punya Uang, Bupati Omaleng Belum Deklarasi Pilkada 2018
"Rabu (besok) saya akan ke sana, bertemu dengan kelompok yang mengklaim melakukan aksi teror. Saya harus turun mendekati mereka, maunya apa, mereka juga saya punya masyarakat, bukan musuh. Saya mau dengar keinginan mereka seperti apa, sambil bawa turun bahan makanan untuk masyarakat,” ungkap Omaleng, seperti dikutip dari Radar Timika.
Omaleng menambahkan, pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan para pimpinan SKPD untuk membahas persoalan tersebut. Warga Banti, Kimbeli dan Opitawak saat ini mulai kekurangan bahan makanan sehingga Pemda Mimika akan menyalurkan bantuan bahan makanan.
BACA JUGA: Darderdor! Pos Brimob dan Markas Polsek Tembagapura Diserang
“Jadi kami akan kumpulkan dan drop di Banti, sambil itu kami pasang orang kah. Tidak mungkin saya pergi ketemu langsung tapi melalui tokoh-tokoh atau pendeta, untuk cari tahu keinginan mereka seperti apa,” tandasnya.
Sebelumnya, KKB di Tembagapura terlibat kontak senjata dengan aparat Polri dan TNI. Markas Polsek Tembagapura dan Pos Brimob juga menjadi sasaran. (sun)
BACA JUGA: KKB Makin Brutal, Ambulans Bawa Ibu Hamil Ditembaki
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suara-suara Histeris Menggedor-gedor Gerbang yang Terkunci
Redaktur & Reporter : Adek