jpnn.com, GARUT - Bupati Garut, Jawa Barat, Rudy Gunawan menetapkan status darurat bencana menyusul banjir yang meliputi delapan kecamatan di wilayahnya.
“Kami nyatakan darurat dan kami melakukan langkah-langkah konkret,” kata Rudy sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah daerah yang diterima di Garut, Jawa Barat, Sabtu (16/7).
BACA JUGA: Keadaan Sudah Darurat, Pemerintah Didesak Percepat Terbitkan Peraturan Turunan UU TPKS
Sekarang ini, lanjut dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, TNI, dan Polri sudah berada di lapangan melakukan evakuasi terhadap korban banjir.
Menurut Rudy, hujan deras telah menimbulkan banjir di bagian wilayah Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Cilawu, Banyuresmi, Karangpawitan, Cibatu, Cikajang, dan Bayongbong.
BACA JUGA: Banjir Bandang Garut, 2 Kecamatan Berstatus Tanggap Darurat Bencana
Selama masa darurat banjir, dia menjelaskan, pemerintah kabupaten akan menjalankan upaya-upaya penanganan dampak banjir di wilayah-wilayah kecamatan tersebut, termasuk menyalurkan bantuan kepada warga yang lingkungan permukimannya kebanjiran.
"Alhamdulillah tidak ada korban yang meninggal dunia, tetapi kami terus melakukan langkah-langkah penyelamatan," ungkap Rudy Gunawan.
BACA JUGA: Pesawat AMA Mendarat Darurat di Keerom Papua
Bupati Rudy mengimbau warga tetap waspada karena menurut prakiraan cuaca hari ini hujan deras bisa kembali mengguyur wilayah Garut.
"Saya berharap kita semua waspada, dan hari ini masih turun, dan berdasarkan ramalan hujan akan ada sepanjang hari ini," pungkas Rudy Gunawan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi