Saiful menyatakan, perlu diluruskan apa yang dimaksud dengan pendapatan bupati. Jika pendapatan dihitung beserta keperluan operasional dinas, gaji sopir dan ajudan, gaji penjaga rumah dinas, BBM, dan keperluan-keperluan lain yang telah diatur oleh undang-undang, bisa saja jumlahnya mencapai angka tersebut. Bahkan, bisa jadi lebih besar.
"Kalau mau tahu, gaji saya sebagai bupati itu Rp 6 juta," jelasnya kemarin. Tepatnya, Rp 5.997.000. Itu terdiri atas gaji pokok dan tunjangan jabatan. Untuk tunjangan lain, Saiful mengaku tidak hafal.
Dia mencontohkan insentif atas prestasi menaikkan PAD. Meski dalam UU diatur bahwa kepala daerah berhak menerima, Saiful mengaku tidak tahu apakah dirinya juga mendapatkan insentif tersebut. "Semuanya yang mengatur adalah dinas pendapatan, pengelolaan keuangan, dan aset (DPPKA)," lanjutnya.
Menanggapi soal data yang dimiliki Fitra, dia hanya tersenyum. Menurut dia, sah-sah saja Fitra mengumumkan pendapatan para kepala daerah. Dia hanya menyayangkan Fitra tidak mencantumkan dari mana mereka mendapat hitungan tersebut. Sebab, hitungan yang dimiliki pemerintah provinsi maupun kabupaten berbeda. Dengan begitu, valid dan tidaknya data tersebut tidak bisa diketahui.
Kepala DPPKA Djoko Sartono juga menyatakan heran dengan rilis yang dikeluarkan Fitra. "Gajinya pak bupati ya memang segitu (Rp 5,997 juta)," terangnya. Beberapa pendapatan lain seperti honorarium memang ada, tetapi terbilang kecil.
Saat ditanya perinciannya, Djoko juga mengaku tidak hafal. Namun, dia menegaskan bahwa take home pay yang diterima bupati jauh di bawah angka yang disebutkan Fitra. "Kalau mereka (Fitra) memang merasa benar, apa perlu mencoba jadi kepala daerah, biar tahu pendapatan yang sebenarnya," ujarnya berkelakar.
Sebagaimana diberitakan, Fitra merilis peringkat pendapatan kepala daerah se-Indonesia. Dalam rilis tersebut, bupati Sidoarjo menempati peringkat ketiga bupati dengan pendapatan terbesar, yakni Rp 78 juta. Sidoarjo hanya kalah oleh bupati Bandung (Rp 129 juta) dan Bogor (Rp 90 juta). (byu/c1/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran di Samarinda, Tiga Tewas
Redaktur : Tim Redaksi