JOGJA - Bupati Sleman, Sri Purnomo masih berpikir panjang terkait dengan pencabutan izin Hugo"s Cafe. Menurutnya, perlu dilakukan evaluasi sebelum ditutup total.
Sri Purnomo mengatakan pihaknya tidak bisa melakukan penutupan langsung. Kata dia, kebijakan pencabutan izin Hugo"s Cafe harus disesuaikan dengan peraturan daerah (Perda) tentang tempat hiburan malam.
Desakan pencabutan izin ini mencuat setelah terjadi insiden pembunuhan anggota Denintel Kodam Diponegoro Heru Santoso, 31, di Hugos Cafe, Sleman, Yogyakarta, Selasa (19/3) dini hari yang diduga dikeroyok oleh kelompok pemuda.
Insiden ini diduga menjadi pemicu atas penyerangan tersangka pengeroyokan di Lapas Cebongan, tempat dimana penyidik Polda Jogjakarta menitip para tersangka. Dari penyerangan, tahanan yang dititip meninggal dunia.
Penyerbuan berdarah yang berlangsung sangat cepat terjadi di Lapas Cebongan, Sleman Yogyakarta terjadi Sabtu (23/3) dinihari tadi. Empat orang tewas tersebut adalah Dicky Sahetapi alias Dicky Ambon, Dedi, Ali, dan YD alias Johan.
Sri Purnomo sendiri secara prinsip mendukung permintaan Kapolda Daerah Istimewa Jogjakarta, Brigjen Pol Sabar Rahardjo yang menginginkan izin Hugo's Cafe dicabut. Namun kata dia, pencabutan itu harus sesuai dengan aturan yang berlaku. (yog/awa/jpnn)
Sri Purnomo mengatakan pihaknya tidak bisa melakukan penutupan langsung. Kata dia, kebijakan pencabutan izin Hugo"s Cafe harus disesuaikan dengan peraturan daerah (Perda) tentang tempat hiburan malam.
Desakan pencabutan izin ini mencuat setelah terjadi insiden pembunuhan anggota Denintel Kodam Diponegoro Heru Santoso, 31, di Hugos Cafe, Sleman, Yogyakarta, Selasa (19/3) dini hari yang diduga dikeroyok oleh kelompok pemuda.
Insiden ini diduga menjadi pemicu atas penyerangan tersangka pengeroyokan di Lapas Cebongan, tempat dimana penyidik Polda Jogjakarta menitip para tersangka. Dari penyerangan, tahanan yang dititip meninggal dunia.
Penyerbuan berdarah yang berlangsung sangat cepat terjadi di Lapas Cebongan, Sleman Yogyakarta terjadi Sabtu (23/3) dinihari tadi. Empat orang tewas tersebut adalah Dicky Sahetapi alias Dicky Ambon, Dedi, Ali, dan YD alias Johan.
Sri Purnomo sendiri secara prinsip mendukung permintaan Kapolda Daerah Istimewa Jogjakarta, Brigjen Pol Sabar Rahardjo yang menginginkan izin Hugo's Cafe dicabut. Namun kata dia, pencabutan itu harus sesuai dengan aturan yang berlaku. (yog/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sikap Egaliter Dorong Etnis Minang Unggul di Bidang Sastra
Redaktur : Tim Redaksi