Bupati Sumedang Minta Jajarannya Gerak Cepat Cegah Potensi Bencana Dampak La Nina

Kamis, 25 November 2021 – 20:42 WIB
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir (kiri) saat memimpin rapat koordinasi Forkopimda dalam rangka antisipasi penanganan musim hujan di wilayah Kabupaten Sumedang, Selasa (23/11). Foto: Humas Pemkab Sumedang

jpnn.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meminta semua pihak mengantisipasi potensi bencana akibat gelombang La Nina.

Sejumlah arahan disampaikan Bupati Dony saat memimpin rapat koordinasi Forkopimda dalam rangka antisipasi penanganan musim hujan di wilayah Kabupaten Sumedang, Selasa (23/11).

BACA JUGA: Waspada Gelombang MJO Fase Awal La Nina di Indonesia

Pertama, dia meminta semua pemangku kepentingan dan masyarakat mengantisipasi dan melakukan pencegahan dini di sejumlah desa dan kecamatan yang berpotensi rawan bencana.

Contohnya terkait mengantisipasi banjir akibat pendangkalan sungai.

BACA JUGA: Perintah Tegas Kapolda Banten Terkait Kewaspadaan dan Mitigasi Bencana Dampak La Nina

"Dinas PUPR bisa berkoordinasi dengan pihak-pihak lainnya untuk melakukan pengerukan sungai atau pembersihan gorong-gorong," sebut Bupati Dony.

Selanjutnya, mantan Anggota DPR itu juga meminta agar disiapkan hotline siaga bencana dan sosialiasi secara masif ke masyarakat soal dampak fenomena La Nina.

BACA JUGA: PDIP Ingatkan Potensi Bencana Akibat Fenomena La Nina

Salah satunya arahan kepada BPBD agar menyampaikan informasi perkiraan di media sosial secara harian, sehingga masyarakat siap untuk mengantisipasinya.

Selain itu, dia juga meminta instansi terkait untuk menginventarisir potensi pohon tumbang.

"Saya juga berharap agar masyarakat melakukan penghijauan di musim penghujan serta mengantisipasi tanah longsor di lokasi yang dekat dengan tol," ujarnya.

Wakil Bupati Erwan Setiawan menambahkan wilayah timur akan mendapat perhatian khusus sebagai wilayah berpotensi banjir dengan membuat renncana jangka panjang dan pendek dalam menangani bencana banjir di sejumlah desa.

Dia juga menekankan kepada ketua RT dan RW hingga kepala desa harus terus meng-update perkembangan lokasi rawan bencana di daerahnya masing-masing.

"Mengantisipasi bencana di musim penghujan perlu adanya kesiapan antarkomponen yang memahami peran fungsi masing-masing," ujar Wabup Erwin.

Selain itu, dia juga berpesan agar edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan terus dilakukan.

Rakor yang berlangsung di Gedung Negara itu diikuti unsur Forkopimda Kabupaten Sumedang, sekretaris daerah, para kepala SKPD, dan BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati.

Fokus membahas upaya mengantisipasi fenomena La Nina diprediksi terjadi pada bulan ini hingga Februari 2022. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
bupati sumedang   La Nina   Bencana   banjir   Longsor   BMKG  

Terpopuler