Bupati Tanah Laut Turun Langsung Tingkatkan Regenerasi Petani

Jumat, 24 Juni 2022 – 19:32 WIB
Bupati Tanah Laut Sukamta (kanan) saat membuka kegiatan peningkatan kapasitas pemuda melalui literasi keuangan bagi kelompok sasaran program YESS di Balai Penyuluhan Pertanian, Kecamatan Tambang Ulang. Foto: Kementan

jpnn.com, TANAH LAUT - Indonesia didominasi petani berusia lebih dari 45 tahun, yakni 71 persen. Sedangkan yang berusia kurang dari 45 tahun hanya 29 persen.

Untuk itu Kementerian Pertanian (Kementan) terus bergerak untuk meningkatkan jumlah petani di Indonesia, terutama yang berusia muda.

BACA JUGA: AS dan Siswi SMK Baru Kenalan, Tangan Sudah Masuk ke Baju

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, sektor pertanian merupakan sesuatu yang menjanjikan bagi generasi milenial. Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan, jika ingin hebat maka bertanilah.

"Pertanian ialah sesuatu yang pasti menjanjikan bahkan saya ingin katakan kalau kau mau tidak miskin bertani lah, bertani itu pasti hebat menjadi petani milenial pasti keren," kata Mentan SYL.

BACA JUGA: Lindungi Kepentingan Petani, Sultan Usulkan Pembentukan Lembaga Baru, Nih Namanya

Mentan menegaskan, paradigma generasi milenial harus diubah terkait pertanian.

Menurutnya, pertanian itu bukan sesuatu yang miskin dan kotor. Untuk mengubah paradigma tersebut, Kementan menargetkan 2,5 juta petani milenial bisa masuk dalam ekosistem pertanian.

BACA JUGA: Aipda Niam Bersujud Seusai Dapat Map dari Kapolres, Tegang

Namun, Kementan tidak bisa berdiri sendiri, melainkan butuh dukungan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah dan stakeholder lainnya untuk mencapai target 2,5 juta petani milenial sehingga terciptalah Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).

Program YESS memiliki tujuan utama menciptakan kesempatan bagi pemuda-pemudi khususnya di wilayah pedesaan untuk mengembangkan ekonomi mereka di sektor pertanian, melalui pengembangan usaha dengan meningkatkan kemampuan bekerja setiap individu.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan ada dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS.

“Pertama, program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di perdesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari program YESS, yakni pemuda harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir,” kata Dedi.

Langkah sigap Kementan dalam meregenerasi petani di Indonesia diamini oleh berbagai pihak, tak terkecuali oleh Bupati Tanah Laut (Tala), Kalsel.

Bupati Tanah Laut Sukamta mengatakan sekarang ini negara menghadapi dua krisis utama, energi dan pangan.

“Ini adalah momentum yang tepat bagi kaum muda yang di Tanah Laut untuk berwirausaha di sektor pertanian. Karena berwira usaha di sektor pertanian karena itu keren,” ujar Sukamta seusai membuka kegiatan peningkatan kapasitas pemuda melalui literasi keuangan bagi kelompok sasaran program YESS di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tambang Ulang, Tanah Laut.

“Peluang Tala cukup besar denga karunia lahan yang luar biasa serta tanah yang subur. Betapa besar keuntungan yang didapat baik dari hortikultura, tanaman pangan, perkebunan maupun peternakan,” ujar Sukamta.

Menurutnya, Pemkab Tala bakal berupaya memberikan dukungan penuh agar sektor pertanian ini bisa berkembang.

Untuk diketahui, setidaknya tahun ini ada 2.520 orang pemuda dari Tanah Laut yang terdaftar dalam Program YESS. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Tersingkir di Piala Presiden, Aji Santoso Bilang Begini


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler