jpnn.com - BURNLEY - Burnley hampir saja membukukan kejutan besar ketika menjamu Chelsea pada laga perdana Premier League di Turf Moor, Selasa (19/8) dini hari WIB. Dalam laga itu, Burnley sempat leading ketika Scott Arfield mencetak gol pembuka pada menit ke-14.
Sayangnya, keunggulan itu tak bertahan hingga akhir pertandingan. Pasalnya, Chelsea mampu membukukan tiga gol melalui donasi Diego Costa, Andre Schurrle serta Branislav Ivanovic.
BACA JUGA: Mourinho Kecam Kartu Kuning Untuk Costa
“Ketika kami mencetak gol, mereka terlihat marah. Itulah kenyataan di liga tertinggi ini. Mereka bisa membalikkan keadaan,” terang pelatih Burnley, Sean Dyche sebagaimana dilansir laman BBC, Selasa (19/8).
Dyche pun tak terlalu kaget dengan kekalahan yang diterima anak asuhnya. Di atas kertas, Burnley yang berstatus tim promosi memang bukan lawan sepadan bagi Chelsea yang memiliki barisan pemain jempolan.
BACA JUGA: Cedera Pergelangan Tangan, Nadal Absen di US Open
“Chelsea punya kekuatan, kualitas dan kecepatan. Mereka bisa menyiksa Anda dengan berbagai cara. Kami akan belajar tentang kualitas dan kepercayaan diri setelah pertandingan ini,” tegas Dyche. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Masih Mandul, Boakay: Saya Siap Tunjukkan yang Terbaik!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Main di Kandang, Persib Tetap Waspadai Persijap
Redaktur : Tim Redaksi