jpnn.com - BANDUNG – Pertandingan berikutnya bagi Persib Bandung di fase grup zona barat lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 ialah menghadapi Persijap Jepara, yang bakal digelar hari ini di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang menentukan bagi Persib di perhelatan sepakbola akbar di Tanah Air.
Jelang pertandingan, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengatakan, timnya kini fokus untuk melakoni pertandingan kontra Persijap. Dia kini berharap kepada daya juang tim asuhannya yang dihantui kelelahan pasca-melakoni dua pertandingan away secara beruntun.
BACA JUGA: Wenger Kejar Tiga Nama
"Pasti ada kelelahan, tetapi semoga dapat tertutup dengan semangat juang pemain untuk kembali meraih tiga poin," ujar Djadjang.
Persib saat ini bertengger di peringkat keempat klasemen ISL zona Barat, setelah delapan kali menghentikan perlawanan para pesaingnya. Lima kali bermain imbang, dan tiga kali menelan kekalahan.
BACA JUGA: Kembalinya Trah Makassar
Sebelum kompetisi musim ini digelar, banyak yang menganggap Persib merupakan salah satu tim yang paling siap. Performa mereka didukung keberadaan pemain berkualitas jempolan di kancah persepakbolaan Tanah Air di setiap lini. Namun, mereka bisa saja ‘angkat koper’ dari fase grup saat ini, jika gagal memanfaatkan peluang di sisa empat pertandingan.
Persib memang kurang meyakinkan di dua pertandingan terakhirnya. Mereka ditahan seri Persija 0-0. Ujian bagi Persib terlihat saat melawan Semen Padang. Kelemahan di pertahanan dan kebuntuan serangan diekspolitasi tuan rumah, sebelum akhirnya takluk ditangan Eka Ramdani Cs dengan skor 3-1.
BACA JUGA: Mourinho: Costa Fantastis, Fabregas Man of The Match
Melawan Persijap hari ini, Persib harus berbenah karena tim tamu tengah on-fire. Mereka kini sedang berupaya melepaskan diri dari ancaman degradasi, setelah menjadi juru kunci klasemen zona Barat. Di laga terakhir (15/8) saja, mereka sukses menghabisi Sriwijaya FC 1-0 di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara lewat gol semata wayang Rachmat Rivai.
Kelemahan dalam konsentrasi pemain yang menjadi catatan Djadjang di laga terakhir juga bisa diekspoitasi pemain binaan Yudi Suryata, hari ini. Terlebih di laga perdana musim ini di Stadion Bumi Kartini (9/2), Persib hanya mampu bermain imbang 1-1.
Belum lagi, pada pertandingan kali ini tim berjuluk “Maung Bandung” itu kehilangan Ferdinand Sinaga setelah mendapat kartu merah di pertandingan kontra Semen Padang, dan Hariono yang terkena akumulasi kartu kuning.
"Itu juga yang perlu dievaluasi, soal konsentrasi pemain. Hanya selang satu menit kita kemasukan dua gol (dari gol kedua ke ketiga saat melawan Semen Padang, red). Namun, lupakan kekalahan. Peluang kita masih cukup terbuka untuk menuju delapan besar, dan kita optimis. Kita harus meraih poin penuh di sisa pertandingan," paparnya.
"Tetapi hati-hati, jangan over confidence, sebab terakhir mereka bisa mengalahkan Sriwijaya FC. Tentu kemenangan itu menjadi motivasi mereka," timpalnya.
Persib memang masih memiliki kans lolos ke babak delapan besar, asalkan moncer di sisa empat pertandingan. Persib kini mengoleksi 29 poin dan harus menjaga jarak dari Pelita Bandung Raya (di peringkat 5) dan Sriwijaya FC (6) yang sama-sama mengantongi poin 23, dan sama-sama memiliki sisa empat pertandingan. Persib sendiri membutuhkan tambahan tujuh poin untuk terbebas dari ancaman dua rival terdekatnya tersebut, entah saat melawan Persijap, Persik, Persita atau Sriwijaya FC di laga pamungkas.
Sementara itu, Pelatih Persijap Yudi Suryata mengaku tak membawa target muluk ke Bandung. “Main normal saja, kita ini seperti langit dan bumi. Memang kita menang dengan Sriwijaya dan itu menjadi modal kita juga, pemain bermain lepas saja dan mudah-mudahan dapat poin," harapnya. (yan/caf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Incar Asia Timur untuk Uji Coba Timnas Proyeksi AFF
Redaktur : Tim Redaksi