Buron 19 Hari, Kenzi Bersembunyi di Tempat Ini, Sungguh Nekat

Senin, 11 Juli 2022 – 16:30 WIB
Kenzi (26), pria yang menyiram mertua, istri, dan anaknya dengan air keras saat di Mapolres Metro Bekasi. Foto: Humas Polres Metro Bekasi

jpnn.com, BEKASI - Pria bernama Kenzi (26) yang menyiram mertua, istri, dan anaknya dengan air keras di Kampung Jagawana, Sukatani, Kabupaten Bekasi telah ditangkap polisi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arid Setyawan mengatakan polisi sempat kesulitan mencari pelaku bernama Rezy Saputra alias Kenzi itu.

BACA JUGA: Siram Keluarga Pakai Air Keras, Kenji Akhirnya Ditangkap, Begini Kata AKBP Aris

Seusai dinyatakan sebagai DPO, Kenzi kerap berpindah-pindah tempat di wilayah Kabupaten Bekasi.

"Pelaku kabur di wilayah sekitar Kabupaten Bekasi, putar-putar saja, dan dia juga menghilangkan jejak digitalnya," kata Kombes Gidion kepada wartawan, Senin (11/7).

BACA JUGA: Kenzi Menyiram Mertua, Istri, & Anaknya dengan Air Keras Gegara Ucapan Korban, Menyayat Hati

Menurut Kombes Gidion, pelaku juga mengaku sempat bersembunyi di kuburan, wilayah Cikarang Timur.

"Di makam-makam keramat menurut dia," ujarnya.

BACA JUGA: Tinggalkan Rumah, Nathalie Holscher Bongkar Isi Pesan dari Sule, Oalah

Seusai buron sekitar 19 hari, Kenzi ditangkap polisi di rumahnya pada Sabtu (9/7).

Sebelumnya, peristiwa penyiraman air keras terjadi pada Senin (20/6).

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan pelaku kerap bertengkar dengan istrinya, SHD (25).

SHD pun sering meminta cerai kepada pelaku.

Pada Senin sekitar pukul 03.00 WIB, pelaku yang tengah emosi tiba-tiba mendobrak pintu rumah korban.

Saat itu, mertua pelaku berinisial SH (57), SHD, dan anak korban, R (2) sedang tidur.

"Pas (korban) tidur, disiramnya (air keras) ke anak istrinya," beber Kombes Gidion.

Seusai menyiram air keras, pelaku langsung melarikan diri. Korban yang kesakitan berteriak meminta tolong kepads warga setempat.

Warga yang tiba di rumah tersebut langsung menolong para korban. Ketiga korban kemudian dibawa ke rumah sakit. (cr1/jpnn)


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler