Buron, Pembunuh Sopir Go-Car Itu Eksis di FB, Nih Tampangnya

Senin, 02 April 2018 – 02:55 WIB
Hengki Sulaiman. Foto: sumeks.co.id

jpnn.com, PALEMBANG - Tersangka kasus pembunuhan sopir Go-Car, Tri Widyantoro, tinggal satu lagi yang belum tertangkap.

Dia adalah Hengki Sulaiman. Meski dinyatakan buron oleh Polda Sumsel, Hengki tetap eksis di media sosial.

BACA JUGA: Ketakutan, 1 Pembunuh Sopir Go-Car Akhirnya Menyerahkan Diri

Warga P5, Desa Mulya Jaya, Kecamatan Lalan, Muba, itu seolah menantang polisi yang sedang memburunya.

Pasalnya, dia masih tetap eksis di media sosial, lewat akunnya di facebook (FB), Hengki Sulaiman.

BACA JUGA: Mahasiswa Pelaku Pembunuhan Sopir Go-Car Itu Ngaku Dijebak

Tercatat, pukul 17.14 WIB, Sabtu (31/3), dia masih mengganti foto sampul Fb-nya. Dari sebelumnya foto pacarnya, dengan foto pemandangan pantai.

Beragam komentar berisi cercaan, memenuhi dinding facebooknya.

BACA JUGA: Istri Sopir Go-Car Peluk Anak Saat Lihat Foto Jasad Suaminya

Seperti akun Mal Ganteng, mengirim foto koran Sumatera Ekspres yang memuat foto wajah para tersangka pembunuhan sopir Go-Car Tri Widyantoro.

“Basah kau, nyerah bae,” tulis Mal Ganteng.

Muhammad Arrafii, menimpali: “Oy ganteng serahkela diri kau gek tebok betis kau tu.”

Akun Andreawan juga mengirimkan foto yang sama dengan akun Mal Ganteng. “Lah tenar, Lur.” Nada sindiran, juga dituliskan akun Taufik Sulaiman.

“Cie cie masuk koran.” Sementara akun Gema Yudi Setiawan, menuliskan kegeramannya atas ulah Hengki. “Saran aq dak usah kau nyerahke diri. Pacak la polisi nyari kau, biar kau ditembak di tempat.”

Sementara pada chat facebooknya, Hengki sempat berkomunikasi dengan akun Luk Lareoseing, Minggu (1/4), sekitar pukul 18.43 WIB.

“Gmna kbr bro,” tanya Luk Lareoseing.

Dijawab Hengki Sulaiman, “Baik Bro.” Ditanyakan lagi,” Dmn srkg (di mana sekarang). “Hengki Sulaiman menjawabnya, “DI KOTA BANDUNG.”

Tim Unit I Subdit III Ditreskrimsus Polda Sumsel, ternyata terus memonitor keberadaan tersangka Hengki. Lingkupnya sudah dipersempit, diyakini masih di Sumsel.

Bukan di Bandung, seperti obrolannya di Facebook itu. “Bohong itu (di Bandung, red). Pelariannya menentukan nasibnya. Mungkin dia mau seperti Poniman, tunggu saja,” tegasnya.(wly/vis/kms/air)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Facebook Menguji Fitur Komentar Privat untuk Konten publik


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler