Buronan Bawa Pisau Tantang Polisi

Sabtu, 15 September 2012 – 14:03 WIB
TAPAKTUAN- Usai sudah pelarian Syafriwan (27) setelah lima bulan jadi buruan polisi. Ketika persembunyiannya terendus, tersangka kasus penikaman ini malah balik menantang dan nekat hendak menusuk petugas.

Tak ingin target lolos, aparat terpaksa meletuskan dua peluru. Ia roboh pasca kakinya bersarang timah panas. Sementara barang bukti pisau berhasil diamankan.  

Pengepungan terhadap tersangka ini berlangsung alot, sejak dua malam terakhir di Desa Silolo, Pasie Raja. Personil Aceh Selatan yang mendengar kembalinya Syafriwan dari tempat persembunyian ke rumah, Jumat (14/9) pagi pukul 08.10 WIB akhirnya berbuah manis. Ia dibekuk dalam kondisi bersimbah darah, lalu dilarikan ke rumah sakit.

Penangkapan terhadap pemuda tersebut, setelah ia menikam Firdaus (32) warga Keude Padang, Kuala Ba"u, Kluet Utara pada 2 April lalu. Insiden naas menimpa korban saat menjalani tahapan pilkada Gubernur/Wakil. Pelaku naik pitam lantaran ia dan Firdaus selisih paham, soal siapa yang paling cocok memimpin Aceh ke depan. Akibat berbeda pandangan politik, tersangka malah naik pitam lalu melakukan penganiayaan.

Kasat Reskrim Polres Aceh Selatan Iptu. Susilo, SH, yang dikonfirmasi Metro Aceh (Grup JPNN), mengamini adanya penggerebekan.

“Benar Syafriwan berhasil kami tangkap, diareal semak belukar. TKP berjarak sekitar 500 meter dari belakang rumah istrinya, di Gampong Silolo. Saat hendak dibekuk, tersangka sempat melakukan perlawanan dan mencoba menyerang polisi dengan menggunakan sangkur,” terang Kasat.

Ditegaskan Kasat Reskrim, melihat gejolak agresif tersangka dengan sangkur ditangan, polisi terpaksa melepaskan tembakan, terjangan peluru tepat mendarat dan melukai bagian kaki sebelah kiri.

“Kami mensinyalir, sangkur yang dibawa tersangka adalah senjata tajam yang digunakan untuk menikam Firdaus. Kami nilai berbahaya serta tidak diperbolehkan secara aturan,” papar Susilo.

Diakui Kasat, barang bukti berupa sebilah sangkur sudah diamankan, sementara itu Syafriwan setelah dirawat di rumah sakit dr. Yuliddein Away Tapaktuan akan diamankan di Mapolres untuk penyelidikan lebih lanjut. (dir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Curi Buku Jihad, Mahasiswa Ditangkap

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler