JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah. Pada penutupan perdagangan kemarin indeks melesat 45.062 poin (1.15 persen) ke level 3,954.755 dan indeks LQ45 naik 7.882 poin (1.15 persen) ke level 695.957 bersamaan dengan penguatan bursa regional.
Research Analyst PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan IHSG berhasil rebound kemarin menyusul meredanya sentimen negatif dari downgrade rating negara-negara Eropa. "Pasar merespon positif data pertumbuhan ekonomi China pada kuartal ke empat 2011," ujarnya, Selasa (17/1).
Selain data dari Tiongkok, sentimen juga datang dari imbal hasil obligasi Perancis yang rendah. Hari ini pihaknya memproyeksikan indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Indeks diperkirakan bergerak di kisaran support 3,915 dan resistance 3,985.
Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 139.402 kali pada volume 14,003 juta lot saham senilai Rp 4,482 triliun. Sebanyak 175 saham naik, sisanya 85 saham turun, dan 97 saham stagnan. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 181,405 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham yang naik signifikan (top gainers) di antaranya Schering Plough (SCPI) naik Rp 6.000 ke Rp 42.000, Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 2.000 ke Rp 123.000, Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.100 ke Rp 77.300, dan Indomobil (IMAS) naik Rp 900 ke Rp 15.250.
Saham-saham yang turun cukup dalam (top losers) antara lain Petrosea (PTRO) turun Rp 1.500 ke Rp 36.000, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 750 ke Rp 11.200, Lionmesh (LMSH) turun Rp 500 ke Rp 4.700, dan BFI Finance (BFIN) turun Rp 350 ke Rp 5.000.
Bursa di Asia pada penutupan perdagangan kemarin mayoritas ditutup di zona hijau; Indeks Komposit Shanghai meroket 92,18 poin (4,18 persen) ke level 2.298,38. Indeks Hang Seng melesat 509,15 poin (2,68 persen) ke level 19.521,35. Indeks Nikkei 225 menguat 88,04 poin (1,05 persen) ke level 8.466,40. Indeks Straits Times bertambah 41,99 poin (1,52 persen) ke level 2.798,48.(gen/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapkan IPO ACS, Gantikan Garuda Maintenance Facility
Redaktur : Tim Redaksi