jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil rebound ke zona hijau. Meski tidak signifikan, IHSG pada penutupan perdagangan sore tadi (29/7) IHSG naik 6,36 poin (0,14 persen) ke level 4.721,12. Sebaliknya, indeks LQ45 turun tipis 0,38 poin (0,05 persen) ke level 796,06.
Tim Riset PT Mandiri Sekuritas mencatat indeks menguat setelah bergerak antara level 4.720 – 4.765. Sebanyak 154 saham naik, 109 saham turun, 91saham tidak bergerak, dan 203 saham tidak ditransaksikan.
BACA JUGA: Arus Merah Bursa Regional Gerus IHSG
Hari ini (29/7), investor membukukan transaksi Rp 4,8 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 3,6 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,19 triliun. ”Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp 61,3 miliar.”
Sebanyak empat sektor saham menguat, dipimpin oleh sektor perdagangan yang naik, 1,44 persen dan sektor aneka industri terkerek, 0,99 persen. Saham di sektor perdagangan yang paling menguat adalah PT Electronic City Tbk (ECII) naik, 9,75 persen dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang naik, 9,62 persen. Di sektor aneka industri, saham yang paling terapresiasi adalah PT Grand Kartech Tbk (KRAH), 2,9 persen dan PT Pan Brothers Tbk (PRBX), 2,17 persen.
BACA JUGA: Bursa Regional Anjlok, IHSG Terperosok
Dari Asia, mayoritas indeks saham mixed. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun, 0,13 persen dan indeks Kospi di Korsel melemah, 0,07 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong masih terapresiasi, 0,34 persen.
”Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik, 0,64 persen, DAX di Jerman menguat +0,36 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi, 0,58 persen,” terusnya.
BACA JUGA: IHSG Terangkat Seiring Penguatan Bursa Global
Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat sebesar, 9 poin (0,07 persen) ke Rp 13.456 per dolar AS (USD) setelah bergerak di kisaran Rp 13.438 – Rp 13.472 per USD.(jawapos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Erupsi Gunung Raung Paksa Kemenhub Tutup 4 Bandara, Berapa Kerugian Garuda?
Redaktur : Tim Redaksi