jpnn.com - JAKARTA - Laju kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi berlanjut pada perdagangan hari ini. Akhir pekan lalu IHSG ditutup menguat di level 4.898,14.
Head of Technical Research PT Trust Securities Reza Priyambada memperkirakan pada perdagangan hari ini IHSG berada pada rentang support 4.860-4.885 dan resistance 4.912-4.938. "IHSG dapat membuka peluang kenaikan lanjutan," ungkapnya kemarin.
Tetapi, lanjut dia, perlu didukung sentimen positif supaya penguatan tak hanya sementara. Salah satu dukungan yang ada berasal dari kenaikan Bursa AS. Indeks S&P 500 menguat 2,85 poin (0,15 persen) ke 1.878,48 dan indeks Dow Jones menanjak 32,37 poin (0,20 persen) ke 16.583,34.
Bursa AS, tambah dia, masih bergerak variatif cenderung menguat tipis. Penguatan terjadi setelah tertolong kenaikan saham-saham teknologi. Dari Asia, pergerakan bursa-bursa unggulan tertahan pelemahan laju Bursa Tiongkok.
BACA JUGA: Tiongkok Bangun Pabrik Baja Rp 5,5 T
Bursa di Negeri Panda ini melemah dipicu penurunan saham Great Wall Motor setelah penjualan mobilnya tidak mencapai target.
Di luar itu, pergerakan rupiah sejalan dengan IHSG yang mengalami pembalikan arah. Meski bertahannya BI rate sempat melemahkan rupiah, namun masih dapat diimbangi meningkatnya cadangan devisa yang kini mencapai USD 105,6 miliar.
Sejalan dengan kondisi tersebut, laju mata uang Asia juga menguat pasca terimbas sentimen positif dari peso Filipina setelah dinaikkannya rating kredit negara tersebut. "Selain itu, naiknya yuan turut menambah sentimen positif," tukasnya. (gen/oki)
Rekom:
BACA JUGA: Bangun 90 Km Pipa Distribusi Gas di Lampung
SCMA Surya Citra 3.210 3.200 3.250
SM RA Summarecon 1.250 1.240 1.285
ADHI Adhi Karya 3.240 3.230 3.285
PW ON Pakuwon Jati 380 370 410
BACA JUGA: MPV Penyumbang Sales Terbesar Toyota
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Spesifikasi dan Kemampuan FSRU Lampung
Redaktur : Tim Redaksi