Bursa Calon Menteri: 3 Nama dari PSI, Ada juga Diaz Hendropriyono

Senin, 08 Juli 2019 – 00:56 WIB
Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono. Foto: dokumen JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah partai politik pengusung Jokowi - Ma’ruf Amin sudah menyiapkan kader - kader milenial mereka yang dianggap layak menjadi menteri. Salah satunya Golkar.

Ketua Bappilu Bidang Media dan Opini Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan pihaknya mendukung penuh langkah Presiden Jokowi yang hendak merekrut anak muda dalam mengisi kursi menteri.

BACA JUGA: Ketum PB HMI: Niat Presiden Sudah Bagus

Golkar, papar dia, telah menyiapkan sejumlah kader muda yang siap menduduki jabatan itu. Tentu disesuaikan dengan kompetensi yang dimilikinya.

’’Golkar sudah menyiapkan,” kata Meutya Hafid dalam diskusi ’’Ribut Rebut Kursi Menteri” di D’consulate Resto and Lounge, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7).

BACA JUGA: Menteri Bidang Ekonomi Harus Sosok Kompeten dan Berintegritas, Siapa?

Namun dirinya masih enggan menyebutkan siapa sosok tersebut. Termasuk kemungkinan slot kursi menteri apa saja. Namun beredar kabar, nama Meutya Hafid juga masuk dalam kriteri itu. Sebab mantan reporter televisi (TV) itu tergolong masih muda karena berusia 41 tahun. Ditanya kebenaran kabar itu, anggota DPR itu hanya menjawab dengan senyum.

BACA JUGA: Komentar Arief Poyuono soal Peluang Adian Napitupulu menjadi Menteri

BACA JUGA: Komentar Arief Poyuono soal Peluang Adian Napitupulu menjadi Menteri

’’Nama (calon menteri muda, Red) sudah masuk ke Pak Ketua Umum (Airlangga Hartarto, Red). Sudah ada di tangan beliau,” paparnya lalu tertawa.

Menurut Meutya Hafid, anak muda dapat dilibatkan dalam pemerintahan untuk mengisi sejumlah pos kementerian. Seperti menteri pemuda dan olahraga (Menpora), menteri pariwisata (Menpar) dan menteri komunikasi dan informatika (Menkominfo).

’’Sebetulnyan anak muda bisa di mana saja. Tapi menurut saya ada berapa pos yang mungkin lebih mudah adaptasinya,” bebernya.

Lebih jauh Meutya Hafid menyampaikan tiga pos menteri itu (menpora, menpar dan menkominfo) lebih mengena kalau ditangani anak-anak muda.

Bidang komunikasi dan informatika, contohnya. Presiden Jokowi, sambungnya, sangat menaruh perhatian. Terutama dalam mengembangkan digital ekonomi berbasis teknologi.

Wakil Sekretaris (Wasekjen) PKB Daniel Johan juga menyampaikan hal serupa. PKB, kata dia, punya banyak stok kader muda yang berusia di bawah 40 tahun. ’’Jika diminta presiden kami sudah siapkan,” papar Daniel tanpa menyebut nama.

PKB sendiri terang-terangan mengincar 10 kursi menteri. Termasuk di antaranya menpora serta menteri pendidikan. Jatah 10 menteri tersebut tidak termasuk permintaan dari NU. Padahal PKB dan NU notabene punya basis kultural yang sama, yaitu kalangan nahdliyin.

Menurut Daniel, NU punya hak yang sama meminta jatah menteri karena punya sumbangsih besar memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf. ’’PKB dilahirkan oleh NU tetapi PKB bukan NU. Tentu itu sesuatu yang terpisah,” imbuhnya.

Bagimana dengan PDIP? Politisi PDIP Zuhairi Misrawi menyampaikan pihaknya mempercayakan sepenuhnya ke Presiden Jokowi. Termasuk terkait kemungkinan kader muda yang masuk kabinet. Dia lantas menyebut beberapa figur muda di PDIP.

Di antaranya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto serta dua wasekjen Ada Eriko Sotarduga, Ahmad Basarah. ’’Mereka itu kan orang muda semua. Saya kira sangat layak lah,” papar Zuhairi.

Zuhairi menambahkan, untuk menentukan calon menteri, Presiden Jokowi akan berkomunikasi dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. PDIP siap menyodorkan nama-nama terbaik. ’’Apalagi Pak Jokowi adalah kader PDIP. Tentu beliau akan komunikasi dengan ketua umum,” bebernya.

Direktur Eksekuitif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan keberadaan menteri muda di kabinet Jokowi-Ma’ruf sangat terbuka lebar. Apalagi presiden sudah memberi sinyal. Hanya saja dia meminta yang disodorkan ke presiden tidak sosok muda secara usia. ’’Tapi juga kapabel dan berintegritas. Juga punya jaringan luas,” papar Pangi.

Calon menteri muda juga harus punya kemampuan dan gagasan terobosan.

BACA JUGA: Suami Heran Istri Selalu Minta Turun di Depan Gang, Berujung Kematian

Bisa mengikuti ritme kerja presiden. Atau minimal mengimbagi dan tahu betul apa yang diinginkan presiden.

Menurut Pangi, anak-anak muda dalam barisan menteri bukanlah hal yang baru. Itu dipratekkan dengan terpilihnya Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia bernama Syed Saddiq Syed Abdul Rahman. Anak buah Perdana Menteri Malaysia Mahatir Mohamad itu saat ini baru berusia 26 tahun. ’’Jadi anak muda jadi menteri bukan hal baru,” tuturnya. (mar)

Pemuda Calon Menteri Jokowi-Ma’ruf:

PDIP
Ahmad Basarah, 50 tahun
-Wasekjen PDIP

Golkar
Meutya Hafid, usia 41 tahun
-Anggota Komisi I DPR
-Ketua Bappilu Bidang Media dan Opini Partai Golkar

Nasdem
Prananda Paloh, usia 30 tahun
-Anggota Komisi I DPR
-Anak Ketum Nasdem Surya Paloh

PKB
Imam Nahrawi, 45 tahun
-Menpora 2014-2019

Perindo
Angela Herliani Tanoesoedibjo, 32 tahun
-Anak Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo

PSI
Grace Natalie, 37 tahun
-Ketua Umum PSI
-Anggota TKN

Tsamara Amany Alatas, 23 tahun
-Ketua DPP PSI Bidang Eksternal
-Juru bicara TKN

Raja Juli Antoni, 41 tahun
-Sekjen PSI
-Anggota TKN

PKPI
Diaz Faisal Malik Hendropriyono, 40 tahun
-Ketua Umum PKPI
-Staf Khusus Presiden

PPP
Ahmad Baidowi, 39 tahun
-Anggota Komisi II DPR

Demokrat
Agus Harimurti Yudhoyono, 40 tahun
-Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat

Sumber: Reportase Jawa Pos

Simak video paling banyak dicari hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum PB HMI Sodorkan 4 Aktivis Cipayung Masuk Bursa Calon Menteri


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler