JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan tren kenaikan. Pada penutupan perdagangan kemarin indeks naik 33.207 poin (0.820 persen) ke level 4,080.672 dan indeks LQ45 naik 5.82 poin (0.84 persen) ke level 697.28.
Research Analyst PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan IHSG menguat di tengah sentimen negatif dari langkah IMF menurunkan pertumbuhan ekonomi global tahun 2013 seiring dengan krisis utang Eropa sehingga memperpanjang resesi yang terjadi di Spanyol dan memperlambat pertumbuhan ekonomi negara berkembang.
"IMF memerkirakan pertumbuhan ekonomi global 2013 sebesar 3,9 persen atau turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 4,1 persen. Selain itu investor global juga masih menanti pidato Gubernur The Federal Reserve Ben Bernanke di depan kongres AS (Amerika Serikat) Selasa waktu setempat," ujarnya, Selasa (17/7).
Pelaku pasar akan memerhatikan pidatonya untuk mencari tanda-tanda pemberian stimulus ekonomi tahap ketiga demi menyelamatkan ekonomi. Purwoko memerkirakan menguatnya IHSG diperkirakan akan berlanjut pada hari ini.
Hasil kinerja emiten semester 1 2012 dinilai cukup bagus dan dapat menopang pergerakan indeks. Purwoko memerkirakan indeks hari ini akan bergerak di kisaran support 4,020 dan resistance di level 4,100.
Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 114.481 kali pada volume 5,45 juta lot saham senilai Rp 3,416 triliun. Sebanyak 161 saham naik, sisanya 95 saham turun, dan 96 saham stagnan. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 63.7 miliar.
Bursa di Asia pada penutupan perdagangan kemarin; Indeks Komposit Shanghai naik 13,23 poin (0,62 persen) ke level 2.161,19. Indeks Hang Seng melesat 333,99 poin (1,75 persen) ke level 19.455,33. Indeks Nikkei 225 naik 30,88 poin (0,35 persen) ke level 8.755,00. Indeks Straits Times naik 15,69 poin (0,52 persen) ke level 3.014,44.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AXA Indonesia Incar 15 Juta Nasabah Bank Mandiri
Redaktur : Tim Redaksi