Bursa Menpora Mulai Bermunculan

Minggu, 09 Desember 2012 – 07:46 WIB
BARU dua hari berselang, nama-nama kandidat yang dinominasikan mengisi posisi menpora sudah berseliweran. Sudah ada sejumlah nama yang muncul pasca pengunduran diri Andi Mallarangeng yang baru disampaikan ke Presiden SBY pada 7 Desember 2012 lalu itu.
   
Presiden SBY sedang mempertimbangkan pengisi kursi yang lowong ditinggal Andi. Namun itu belum akan ditentukan dalam waktu dekat. Itu berarti Menko Kesra Agung Laksono yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas akan bekerja dobel dalam beberapa pekan ke depan.
   
Menko Polhukam Djoko Suyanto yang dikonfirmasi sebelumnya hanya mengatakan, presiden pasti akan menunjuk pengganti Andi Mallarangeng. ”Secepat mungkin karena tidak boleh ada kekosongan,” kata Djoko.
   
Sementara itu, Partai Demokrat menegaskan memiliki banyak kader yang mumpuni untuk menjadi menpora. Tak terlampau sulit menemukan figur internal yang sesuai dengan syarat tersebut. ”Pasti banyak yang pantas, tapi ini kan soal selera usernya, terserah Pak SBY, kami ikut saja,” kata Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana.
   
Namun, Sutan enggan menyebutkan secara pasti sosok-sosok yang memenuhi kriteria tersebut. Menurut dia, figur yang akan dipilih menggantikan Andi sepenuhnya menjadi wewenang presiden. ”Kalau saya selalu ingin usulkan pemimpin yang BBM, yaitu bersih, berani, dan merakyat. Bukan yang SDM, yang hanya bisa selamatkan diri masing-masing,” tandas ketua Komisi VII DPR itu.
   
Di internal partai yang kini sedang terus dihantam kasus korupsi terhadap sejumlah petingginya itu telah muncul sejumlah nama. Anggota Dewan Pembina PD Ahmad Mubarok diantara yang sempat memunculkan dua nama, yaitu Wasekjen DPP PD Ramadhan Pohan dan Chotibul Umam Wiranu.

Nama lain yang juga sempat muncul adalah Ketua DPP PD sekaligus Ketua Komisi III Gede Pasek Suardika. Wasekjen DPP PD Saan Mustopa dan Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP PD Andi Nurpati termasuk yang juga sempat beredar.

Menanggapi namaya yang turut disebut-sebut layak mengisi posisi menpora, Ramadhan Pohan menyatakan pihaknya sama sekali tidak tahu-menahu terkait namanya yang banyak beredar tersebut. Bukan hanya dari media, dia juga mengaku heran ketika banyak orang, baik yang dikenal maupun tidak kenal, tiba-tiba menyampaikan harapan dan doa-doa. ”Saya nggak tahu, sungguh, saya nggak tahu apa-apa,” ujar Ramadhan saat dihubungi sedang berada di Medan.

Dia hanya menegaskan, kalau sebagaimana seluruh kader Demokrat lainnya, dirinya akan mendukung penuh siapapun yang ditunjuk SBY. Dukungan itu akan diberikan tanpa melihat golongan dan latarbelakang yang bersangkutan. ”Pak SBY memutuskan, kami dukung 1000 persen, siapapun dia,” tandas wakil ketua Komisi I DPR tersebut.

Bukan hanya dari internal Demokrat, nama-nama dari partai lain juga sempat pula berhembus. Wasekjen DPP Partai Golkar Tantowi Yahya diantara yang sempat mengungkapkan kalau ada dua kader partainya yang layak mengisi posisi menpora jika nanti diminta. Yaitu Sekjen DPP PG Idrus Marham dan mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Erwin Aksa.

Dari informasi yang beredar, nama mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo juga muncul. Termasuk, nama pengusaha muda Sandiaga Uno dan Staf Khusus Presiden Velix Wanggai ikut pula disebut-sebut sebagai kandidat yang sedang dipertimbangkan mengisi posisi di kabinet yang ditinggalkan Andi Mallarangeng. (sof/dim/pri/fal/dyn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Pamer Eksisteni dengan Kegaduhan Politik

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler